
Lexus
TEMPO Interaktif, New York:"Lexus dalam ancaman". Begitulah salah satu kesimpulan sebuah penelitian. Mobil kelas premium ini disebut-sebut dipersepsikan oleh para konsumen sebagai mobil kalangan usia tua seperti halnya Buick.
Adalah IHS Global Insight, sebuah lembaga penelitian di Lexington, Massachusetts, Amerika Serikat yang menyebutkan hal itu. Lexus dinilai masih belum bisa membuat orang muda tertarik pada produknya.
Memang, Lexus telah mencoba memproduksi mobil sport sedan model IS, tetapi varian itu, ternyata masih belum bisa menembus pasar kalangan anak muda.
"Sehingga, (persepsi konsumen) Lexus dibangun untuk kenyamanan dan keamanan bukan untuk membangkitkan semangat (muda)," papar Rebecca Lindland, analis dari IHS Global Insight, seperti dikutip situs www.wolrdcarfans.com, Senin (31/08).
Rebecca menyebut, hasil penelitian lembaganya menunjukkan, seperti halnya pembeli Buick peminat mobil Lexus adalah kalangan usia tua. "Lexus dimiliki oleh rata-rata mereka yang berumur 56 tahun, sementara Buick rata-rata dimiliki oleh mereka yang berusia 70 tahun," tandas Rebecca.
Salah satu alasan mengapa Lexus tak dilirik kalangan muda, sebut IHS Global Insight, karena mobil keluaran Toyota itu, tak memiliki varian crossover Sport Utility Vehicle (SUV) seperti halnya pabrikan asal Jerman BMW yang menghadirkan BMW X3 dan Audi dengan Audi Q5. Memang, Lexus memiliki varian RX 350.
Namun, kata Rebecca, mobil tersebut dipersepsi dan diposisikan sebagai minivan. "Mobil itu secara fungsi seperti minivan,” ujar dia.
Kini, Lexus sangat berharap terhadap varian hybrid HS 250h yang akan diluncurkan secara resmi pada musim gugur mendatang. Varian tersebut dijadikan andalan untuk menarik minat pembeli, khususnya kalangan usia muda seperti halnya Toyota Prius generasi ketiga yang beberapa lalu diluncurkan.
FREEP.COM / ARIF ARIANTO