
.
TEMPO Interaktif, Jakarta:Nissan Motor Corporation memproyeksikan penjualan produknya di China menjadi 712 ribu unit dari sebelumnya 570 ribu unit. Target tersebut untuk penjualan selama kurun waktu satu tahun yang berakhir 31 Maret 2010 mendatang.
Sementara itu, selama kuartal tiga 2009 ini, penjualan Nissan di China naik 28 persen dibanding kuartal sebelumnya, sehingga menjadi 188 ribu unit.
Pabrikan otomotif asal Jepang itu juga mematok peningkatan target penjualan produknya di kawasan Amerika Serikat dan Eropa.
Nissan merasa optimistis karena kawasan itu dinilai pulih dari terpaan krisis global menyusul paket stimulus yang diberikan pemerintah. Untuk pasar Amerika, Nissan menaikkan target dari 750 ribu unit menjadi 765.000 unit. Sedangkan di Eropa target penjualan dinaikkan dari 400 ribu menjadi 468 ribu.
Total, Nissan meningkatkan kinerja penjualannya dari 6,95 triliun yen menjadi 7 triliun yen. Berkaitan dengan peningkatan target itu, Nissan juga optimistis rugi bersih bisa ditekan dari perkiraan semula.
Menurut sumber Nissan seperti dikutip bloomberg (Rabu 04/11) menyebut, rugi bersih sebelumnya diperkirakan hanya 40 miliar yen atau sekitar US$ 442 juta. Sebelumnya, Nissan memperkiraka kerugian bakal mencapai 170 miliar yen.
ARIF ARIANTO