TEMPO Interaktif, Jakarta - Seolah tak ingin ketinggalan laju perubahan di pasar sepeda motor nasional, PT Kawasaki Motor Indonesia juga berencana melakukan ekspansi. Pemegang merek Kawasaki di Indonesia itu, akan meluncurkan varian baru kelas bebek pada awal Januari 2010 mendatang.
“Sekitar awal bulan (Januari) itu. Varian bebek baru itu yang pasti memiliki daya saing yang tinggi. Dan kami optimistis akan diterima pasar,” kata Freddyanto Basuki, Manajer Pemasaran, Penelitian, dan Pengembangan PT KMI saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Selasa (01/12).
Menurut dia, sepeda motor bebek yang diberi nama Kawasaki Edge tersebut, memiliki kapasitas yang sama dengan para pesaingnya yaitu Honda Absolute Revo, Yamaha Jupiter Z, Yamaha Vega, serta Suzuki Smash. ”Kira-kira kapasitasnya sama dengan motor sekelasnya itu,” aku Freddyanto tanpa menyebut secara rinci.
Dengan demikian, kisaran kapasitas mesin motor baru itu antara 110 – 115 cc. Freddy mengatakan keberadaan motor bebek itu selain untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri juga untuk memasok pasar ekspor. ”Karena permintaan pasar di luar negeri juga tinggi, antara lain Filipina,” tandas Freddy.
Sementara, ihwal pilihan ke kelas bebek Freddy mengaku karena segmen ini mempunyai porsi terbesar di pasar sepeda motor nasional. ”Ya kalau kuenya besar dan terus tumbuh, kenapa kami tidak ikut kesana. Apalagi kami juga mempunyai keunggulan kompetitif, dan kebetulan varian produk kami memang lengkap. Jadi pas kan?” tutur dia.
Apa yang diungkapkan Freddy bukan isapan jempol semata. Gunadi Sindhuwinata, Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), mengungkapkan hal yang sama. Bahkan, Gunadi menyodorkan data penjualan yang dicatat asosiasi itu.
”Sekitar 50- 52 persen dari total penjualan sepeda motor adalah kelas bebek. Jenis bebek ini menjadi pilihan sebagai kendaraan untuk kegiatan sehari-hari, karena dinilai lincah, juga siapa saja baik pria maupun wanita bisa mengendarai,” papar dia.
Sedangkan Aswin Subarkah, pengamat otomotif roda dua, menilai selama ini Kawasaki memiliki citra sebagai penyedia motor beraura sport. Sehingga, model baru yang akan ditawarkan nanti sebaiknya mengusung karakter sport dengan desian serta teknologi yang berbeda dengan pesaingnya.
”Dan jangan lupa, harga jangan terlalu di atas jauh harga para kompetitornya, dan juga jangan terlalu di bawahnya. Ini harus dipikirkan Kawasaki. Ya kalau kisaran harga pesaingnya antara Rp 13 – 14,5 juta, jangan jauh dari itulah,” papar Aswin.
Aswin menganggap pesaing terdekat yang harus dihadapi Kawasaki adalah Honda Absolute Revo dan Yamaha Jupiter Z yang baru dilincurkan. Menurut dia, keduanya memiliki citra merek yang cukup kuat pada konsumen Indonesia. ”Jadi apa yang akan ditawarkan oleh Kawasaki? Apakah harga?” ujar dia.
Sedangkan ihwal harga yang bakal dibanderol untuk Kawasaki Edge, Freddy masih belum bersedia menyebutkan. Dia hanya memberi ancar-ancar harga itu akan lebih kompetitif dibanding pesaing, besarannya dibatas bawah.
Jadi, bila harga varian bebek saat ini Rp 13 – 14,5 juta, maka harga yang dibanderol untuk Kawasaki Edge kemungkinan Rp 13 juta. ”Kami akan luncurkan dua tipe yaitu dengan roda casting wheel (velg berjeruji racing) dan spoke wheel (jeruji biasa),” terang dia.
ARIF ARIANTO
