TEMPO Interaktif, Jakarta:Pabrikan otomotif asal Jerman, Bayerische Motoren Werke (BMW) akan memperkenalkan mobil listrik kedua dalam proyek yang dinamai Project 'i' setelah MINI E di ajang pameran otomotif Detroit Auto Show, 16 Januari 2010 mendatang.

Sumber BMW dalam rilisnya seperti dikutip worldcarfans, menyebut, ActiveE menggunakan basis BMW Seri 1 dan menerapkan synchronous electric motor yang merupakan pengembangan dari energi kinetik recuperation.

Teknologi itu diklaim mampu menyemburkan tenaga maksimum hingga 170 daya kuda dan torsi maksimum 250 Newton Meter (Nm). Akselerasi 0 - 60 kilometer per jam dicapai dalam tempo 4,5 detik. Sedangkan kecepatan maksimum hingga 100 kilometer per jam, dicapai dalam hitungan sembilan detik. Sementara kecepatan maksimalnya mencapai 145 kilometer per jam.

Sumber tenaga listrik sedan tersebut berasal dari baterai ion-lithium yang merupakan produk hasil kolaborasi antara BMW dengan SB LiMotive yaitu sebuah perusahaan kongsi antara Bosch dengan Samsung. Untuk mengoptimalkan kinerja baterai, BMW melengkapinya dengan Liquid cooled temperature regulation.

Baterai itu ditempatkan di bagian tengah lantai kabin yang merupakan pusat gravitasi mobil. Hanya butuh waktu 4,5 jam untuk mengisi penuh baterai tersebut. Dalam kondisi baterai penuh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 160 kilometer.

Sedan berbobot 1.800 kilogram itu, ini memiliki akselerasi 0-100 km/jam yang dapat diraih dalam waktu kurang dari sembilan detik. Kecepatan tingginya berasal dari tenaga listrik yang mencapai 145 km/jam. Mobil ini diklaim mampu berjalan sejauh 160 kilometer untuk satu kali isi ulang.

Namun, hingga hingga kini belum ada keterangan resmi kapan mobil dipasarkan. Begitu pun dengan harga yang akan dipatok untuk mobil tersebut.

ARIF ARIANTO