
dok: Nissan
TEMPO Interaktif, London:Pabrikan otomotif Nissan Motor Company Divisi Inggris sepanjang 2009 lalu menjadi produsen mobil dengan jumlah produksi terbesar di Inggris. Seperti dikutip autoevolution, Organisasi Pabrikan dan Pedagang Mobil Inggris (Society of Motor Manufacturers and Traders atau SMMT) menyebut, selama kurun waktu itu, Nissan telah memproduksi 338.150 unit mobil.
"Jumlah itu sama dengan sepertiga dari total produksi pabrikan (mobil penumpang) di Inggris selama 2009 yang sebesar 999.460 unit," tutur sumber di lembaga itu.
Disebutkan, dari total produksi Nissan, varian Crossover Nissan Qashqai merupakan model paling banyak diproduksi. Model ini juga mencatatkan kinerja penjualan 200 ribu unit. Kemudian disusul Nissan Micra dan Nissan Note.
"Kinerja itu mencerminkan keunggulan model yang kami produksi di pabrik kami di Sunderland saat ini. Terutama Nissan Qashqai yang akan terus menjadi mobil paling populer," tutur Trevor Mann, Senior Vice President Nissan untuk Eropa.
Sementara menyinggung prospek 2010, ia mengakui tahun ini akan menjadi tahun sulit bagi kalangan pabrikan otomotif di Inggris karena permintaan mobil akan menurun akibat dampak krisis yang masih terasa. Meski demikian, kata Trevor, pihaknya akan berusaha menghadirkan model yang tepat dan sesuai dengan kondisi pasar. "Sehingga kami tetap mendapatkan manfaat dari kondisi yang ada," kata dia.
Qashqai masih tetap akan menjadi andalan penjualan terutama pada musim semi (April - Mei) mendatang. Varian ini mendapatkan sentuhan perubahan, diantaranya pada bagian depan, belakang yang kini menggunakan lampu LED, pilihan warna yang baru, serta tingkat efisiensi bahan bakar dan emisi gas buangnya. "Mesin dieselnya hanya menghasilkan 129 gram CO2 per kilometer,"
Prestasi tingkat produksi Nissan sepanjang 2009 itu, menurut SMMT merupakan yang keduabelas kalinya. Sebab, selama 12 tahun berturut-turut Nissan telah mencatatkan diri sebagai pabrikan dengan tingkat produksi terbesar di negeri ratu Elisabeth tersebut.
ARIF ARIANTO