Di Jepang dan Amerika, Rem Toyota Prius Hybrid Bermasalah  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 3 Februari 2010 13:37 WIB
Tempo/Arnold Simanjuntak
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Tokyo - Toyota Motor kembali diguncang prahara. Mobil kinyis-kinyis yang belum lama diluncurkan Prius Hybrid juga ikut-ikutan mendapat cobaan. Mobil yang diklaim ramah lingkungan dan irit bahan bakar ini mendapat keluhan dari pemakainya di Jepang dan Amerika Utara, sebagai daerah penjualan tertinggi.

priusSistem rem dari mobil Prius ini banyak mendapat keluhan. “Sampai dengan akhir tahun lalu, telah puluhan pengaduan diterima dari dealer di Jepang dan Amerika Utara," kata juru bicara Toyota Mieko Iwasaki.

Pabrik pembuat mobil ini sedang menyelidiki laporan-laporan, yang melibatkan model Prius, yang baru digulirkan tahun lalu itu. Sedang kementerian transportasi Jepang mengatakan, telah menerima setidaknya 13 pengaduan tentang rem Prius dalam dua bulan terakhir.

Satu sopir mengeluh bahwa rem telah gagal, yang menyebabkan tabrakan, kata seorang pejabat kementerian. "Banyak keluhan yang disampaikan dalam waktu singkat. Kami sedang menyelidiki kasus-kasus ini untuk menentukan tindakan apa yang harus dilakukan," katanya, tanpa mengesampingkan kemungkinan penarikan kembali.

Laporan media Jepang mengatakan bahwa pihak Administrasi Keselamatan Jalan Raya Nasional di Amerika Serikat telah menerima lebih dari 100 keluhan tentang rem Prius baru.

Toyota, memang telah melampaui General Motors pada 2008 sebagai mobil terlaris. Namun kini dilanda serangkaian masalah keselamatan yang telah merusak reputasinya sebagai produsen kendaraan yang aman dan dapat diandalkan.

Perusahaan ini telah menarik delapan juta kendaraan di seluruh dunia -kurang lebih sama dengan seluruh penjualan global 2009- karena adanya masalah dengan pedal akselerator yang dapat menyebabkan mobil melesat tanpa sengaja.

AP| NUR HARYANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi