TEMPO Interaktif, Tokyo - Gonjang-ganjing isu penarikan mobil Jepang, tak mempengaruhi Honda giat memasarkan produknya. Produsen otomotif terbesar No. 2 di Jepang ini, Kamis, meluncurkan mobil sport hibrida CR-Z seraya bersumpah menjaga kwalitas di tengah keraguan dunia atas produksi Toyota.

Mobil CR-Z dengan disain dua pintu hatchback sengaja dibikin untuk kawula muda atau orang-orang yang peduli pada lingkungan. Jumat besok, kendaraan ini sudah ada di ruang-ruang pamer mobil di Jepang. Sementara untuk pasar mobil di Amerika Serikat dan Eropa akan diluncurkan pertengahan tahun.

"Kwalitas produksi sangat penting bagi kami," ujar Direktur Utama Takanobu Ito saat jumpa pers.

Di Jepang untuk kelas standar CR-Z akan dibandrol 2.268 juta yen atau setara dengan Rp 237 juta, sedangkan untuk kelas dengan speksifikasi lebih tinggi dilepas 2.498 juta yen atau Rp 261 juta. Namun harga tersebut sewaktu-waktu bisa berubah. "Kami optimis dapat menjual sedikitnya seribu mobil per bulan," papar Ito

Honda CR-Z sengaja menyasar pasar hibrida. Disainnya didominasi garis-garis boxy dan atap miring serta memiliki empat pintu seperti Prius yang menjadi mobil terlaris di Jepang tahun lalu. Penampilan fitur-fitur CR-Z sangat kompak dan nampak seperti mobil untuk dua orang.

Peluncuran ini berlangsung dua pekan setelah Toyota menarik sekitar 440 ribu Prius dan mobil hibrida lainnya karena ada kesalahan di bagian rem. Honda mengklaim bahwa sistem rem CR-Z hibrida menggunakan teknologi berbeda dengan Toyota.

Di pasaran, CR-Z akan menyediakan varian sporty, sandar, dan ekonomis. Model sporty, menurut produsennya, sengaja disiapkan bagi kawula muda yang ingin tampil beda. Mobil ini berkapasitas 1500 cc dengan 4 silinder memiliki 6 kecepatan, tersedia manual maupun otomotis.

Kelebihan lain yang ditawarkan Honda adalah irit bensin. CR-Z, menurut kalkulasi Jepang sanggup melahap 25 kilometer hanya dengan seliter bensin. Sementara kalkulasi Amerika menyebutkan, bila untuk dalam kota kendaraan ini butuh 3,7 liter untuk jarak 57 kilometer sedangkan di jalan bebas hambatan tangki berisi 3,7 liter sangguh menempuh 61 kilometer.

Pada kesempatan itu, Ito menolak memberikan komentar soal masalah yang sedang dihadapi Toyota Motor Corp. dimana Presiden Akio Toyoda, Rabu, memberikan penjelasan kepada anggota Parlemen Amerika Serikat tentang penarikan 8,5 juta mobil di seluruh dunia.

AP | CHOIRUL