Indra Zain Juarai Seri 1 Achilles Mercedes 2010 Kategori A2
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Minggu, 11 April 2010 17:14 WIB
Tempo/Arif Arianto
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Bogor:Indra Zain dari Jakarta, berhasil menjuarai kategori Mercedes Benz retro kategori A2-Mercedes Benz yang menggunakan sistem pengabutan karburator- di sesi Achilles Mercedes Benz Race (AMBR) yang berlangsung 10 -11 April. AMBR merupakan salah satu sesi di rangkaian balap Indonesia Series of Motors Sport (ISOM) 2010 yang berlangsung di Sirkuit Sentul, Bogor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menunggangi Mercedes Benz E-Class 2.800 cc, Indra yang berlaga atas nama perorangan itu mengaku tak melakukan modifikasi apapun terhadap mobil tunggangannya itu.

"Saya hanya melakukan penyempurnaan di pengapiannya, tetapi bukan mengganti hanya menyempurnakan sesuai dengan batasan dan standar dari panitia. Komponen lainnya, masih standar," tandas Indra kepada Tempo di Sirkuit Sentul, Bogor, Minggu (11/4).

Sedangkan menghadapi seri II yang digelar pertengahan Mei mendatang, Indra mengaku akan memperbaiki sistem suspensi. Pasalnya, selama menggeber tunggangannya di seri pertama yang digelar 10 - 11 April, Indra merasakan ada sedikit kekurangnyamanan terutama di saat lintasan lurus.

"Saat melintasi track lurus dengan kecepatan 120 kilometer per jam, suspensi terasa keras. Perangkat suspensi yang saya gunakan ini juga standar Mercedes E-Class 1975," aku dia.

Di belakang Indra, pembalap dari Tangerang Ayub Ilyas. Seperti halnya Indra, pembalap yang tergabung dalam klub Southern Benz itu mengendarai Mercedes Benz E-Class 2.800 cc. Dia sempat berada di depan meninggalkan peserta lainnya pada putaran ketujuh. Namun di saat-saat terakhir ia harus mengakui keunggulan Indra.

Posisi tiga ditempati Henry Tangahu dari Tim Achilles. Henry yang berasal dari Bandung itu sempat unggul di laps ketiga.

Sementara, Edwyn Tedjasurya Chairman Achilles Mercedes-Benz Race 2010 kepada Tempo menjelaskan, balapan Mercedes Benz retro yang menjadi salah satu sesi di rangkaian balapan ISOM 2010 itu, terbuka untuk semua tipe Mercedes Benz tanpa batasan tahun pembuatan.

"Engine swap dibolehkan, tetapi modifikasi teknologi pengapian dibatasi. Sedangkan adjustable suspension tidak boleh digunakan dan komponen lainnya harus standar," ujarnya.

Edwyn menandaskan, AMBR 2010 memperlombakan dua kategori yaitu mobil yang menggunakan karburator dan injeksi. Masing-masing kategori dibagi dalam empat kelas yaitu kelas 1.500-2.200 cc, 2.201-2.800 cc, 2.801-3.000 cc, serta 3.001 cc ke atas.

"Regulasi keselamatan dan kode-kode balap yang kami gunakan ini mengacu kepada FIA (Federation of International Automotive) dan IMI (Ikatan Motor Indonesia)," sebut Edwyn.

AMBR 2010 juga dijadikan ajang pembuktian keandalan ban Achilles 123 yang wajib digunakan oleh semua mobil peserta. “Sebagai produsen ban lokal kami menantang para pembalap merasakan keandalan ban kami. Dan sebagai penghargaan kami sediakan hadiah utama Mercedes Benz dengan kualifikasi balap, soal modelnya belum bisa kami sampaikan,” tutur Zein Saleh, Public Relations Manager PT Multistrada Arah Sarana, produsen Achilles.

Selain kategori A2, AMBR 2010 juga memperlombakan kategori B1 yaitu Memrcedes Benz yang menggunakan injeksi dan Free Fall All atau kelas bebas. Pada kategori B1 keluar sebagai juara Rahmat R.

Sementara di kategori Free Fall All Deny Pribadi dari Jackey Motorsport, Tangerang keluar sebagai juara pertama. Sedangkan di posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati Ayub Ilyas dari Made Rizwan, keduanya dari Mercedes Southern Tangerang.

Mengikuti rangkaian balap dalam ISOM 2010, AMBR juga digelar dalam enam seri. Keenamnya digelar di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi