
Harley Davidson (Arif Arianto/TEMPO)
TEMPO Interaktif, Jakarta:Agen Tungal Pemegang Merek (ATPM) Harley Davidson di Indonesia, PT Mabua Harley Davidson Indonesia (PT MHDI) optimitis bisa menjual 400 unit sepanjang 2010 ini. Untuk menggenjot penjualan, rencanaya PT MHDI akan membuka dealer di Medan, Balikpapan, dan Makassar.
Tipe Touring masih menjadi andalan penjualan. Untuk melempangkan jalan penjualan, PT MHDI berencana melebarkan sayap ke sejumlah kota besar di Indonesia.“Itu merupakan strategi mendekatkan diri ke pelanggan. Paling tidak, ada satu dealer di satu kota untuk setiap pulau. Rencananya kami akan membuka dealer di Medan, Balikpapan, dan Makassar,” tutur Irvino Edwardly, Country General Manager Sales & Marketing PT MHDI kepada Tempo, di Jakarta, Minggu (18/4).
Saat ini MHD memiliki lima dealer yaitu dua di Jakarta, dan di Semarang, Surabaya, dan Denpasar masing-masing satu unit. Sedang tiga showroom di Jakarta berlokasi di Pondok Indah (Jakarta Selatan), Kelapa Gading (Jakarta Utara), dan Automall di Sudirman Central Business Distrik (SCBD).
Pada 2008 lalu, ATPM ini mencatatkan penjualan 343 unit. Sedangkan selama 2010 penjualan mencapai 350 unit. "Kami optimitis target 2010 bisa tercapai karena besaran tarif Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang baru yang maksimal 200 persen urung diberlakukan. Tentunya itu akan mendorong minat pembelian," tandas Irvino.
Sepertio diketahui, pada Desember 2009 lalu Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah telah mengesahkan Rancangan Peraturan Peraturan Perpajakan Baru, termasuk PPnBM. Beleid anyar itu menyebut, besaran PPnBM maksimal tidak lagi 75 persen tetapi 200 persen. Aturan baru itu, sedianya mulai berlaku awal April ini.
Ihwal tipe yang paling diminati konsumen, Irvino menyebut tipe Touring. "Sepanjang kuartal pertama, Januari - Maret tipe touring ini paling banyak diminati porsi hingga 60 persen dari total penjualan yang mencapai 99 unit," jelas dia.
Tipe Touring yang dipasarkan di Indonesia itu merupakan tipe-tipe paling gres. Bahkan, diantara tipe itu ada yang belum dipasarkan di negeri asalnya, Amerika serikat. "Sebab, sejak dua tahun terakhir kondisi perekonomian di Amerika juga mengalami guncangan akibat krisis. Sehingga prinsipal kami berusaha menggenjot penjualan di luar Amerika Serikat dengan mengirimkan model-model terbaru," paparnya.
Diantara tipe tersebut adalah Ultra Classic Electra Glide FLHTCU yang berbanderol Rp 410 juta, Street Glide Rp 388 juta, Electra Glide Ultra Limited Rp 455 juta, Road King Rp 365 juta, Road King Classic Rp 369 juta, serta Road Glide Custom Rp 398 juta. "Semua tipe tersebut merupakan produk yang diproduksi untuk 2010 ini," terang Irvino.
ARIF ARIANTO