TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Kawasaki Motor Indonesia memastikan peluncuran Supermoto 150 cc, Kawasaki D-Tracker 150, pada akhir Juni mendatang di ajang Pekan Raya Jakarta 2010. Versi jalan raya dari motor trail itu akan dibanderol Rp 24 juta on the road.

“Harga sekitar Rp 24 juta itu sangat kompetitif. Sangat pas, karena kami bukan dalam posisi bersaing secara head to head dengan merek lain. Tetapi kami benar-benar membuka pasar baru di segmen supermoto di Indonesia,” ujar Freddyanto Basuki, Manajer Penjualan dan Pemasaran Nasional PT KMI saat dihubungi Tempo, di Jakarta, Minggu (30/5).

Terlebih, super moto memiliki kekhasan tersendiri yaitu bisa digunakan di dua medan. Masing-masing 70 persen di lintasan beraspal, dan 30 persen di jalanan tanah atau off road ringan 30 persen. “Sampai saat ini bisa dibilang jarang merek yang bermain di segmen motor dual purpose (penggunaan di dua medan) itu. Disitulah kami mengembangkan pasar baru,” aku Freddy.

Menurut Freddy D-Tracker 150 yang merupakan pengembangan dari KLX150S tetap mengusung mengusung spesifikasi mesin yang sama, 144 cc, 4 langkah, SOHC, dua katup berpendingin udara. Hanya, soal velg keduanya berbeda.

Bila KLX150S menggunakan velg ukuran 19 inci di depan dan 16 inci di belakang, D-racker 150 menggunakan velg 17 inci baik di roda depan maupun belakang. Namun, keduanya memiliki peran yang sama yaitu untuk memperkuat posisi Kawasaki di pasar sebagai merek yang memiliki varain yang lengkap. “Kalau orang ingin versi trail ya bisa memilih KLX 150 S dan ingin versi jalan raya D-Tracker 150. Jadi saling melengkapi,” terangpriam ramah itu.

Sementara itu ihwal jumlah produksi yang hanya 8.280 unit, seperti yang tercantum di Tanda Pendaftaran Tipe Kendaraan (TPT) yang tercantum di situs Kementerian Perindustrian, Freddy mengatakan besaran itu adalah target awal. “Itu hanya target minimum, karena tidak menutup kemungkinan akan bertambah.Kami melihat prospek perkembangannya, maka kami patok target miniumum 8.500 unit,” tandas dia.

Seperti diketahui, dalam situs Kementerian Perindustrian, TPT nomor 783/IATT/5/2010 tertanggal 25 Mei 2010 disebutkan pengajuan produksi Kawasaki LX 150 D (D-Tracker 144 cc) sebesar 8.280 unit.

ARIF ARIANTO