TEMPO Interaktif, Jakarta: PT Astra International - Peugeot Sales Operation (PT Astra Peugeot), selaku Agen Tunggal Pemegang Merek Peugeot di Indonesia, Jumat (2/7) resmi meluncurkan crossover pertama besutan Peugeot, Peugeot 3008. Meski pabrikan asal Perancis itu merekomendasikan penggunaan bahan bakar RON 95 atau Petamax Plus, namun mobil yang dibanderol Rp 429,9 juta itu bisa mengkonsumsi premium.

"Dan secara teknis tidak akan menimbulkan dampak secara signifikan, tenaga barangkali akan sedikit berkurang. Namun selebihnya tidak berdampak," papar Constantinus Herlijoso, Chief Executive PT Astra Peugeot, di sela acara peluncuran crossover tersebut di Jakarta.

Lantaran itulah, kata Herlijoso, mobil itu bisa digunakan dimana saja bahkan di daerah yang stasiun pompa bensinnya tidak menyediakan Pertamax dan Pertamax Plus. Terlebih, PT Astra Peugeot juga memberikan layanan peratawan rutin hingga lima tahun.

Crossover anyar ini mengusung mesin terbaru EP6CDT Turbo, 16 valve, VVT, VVL 1.598 cc. Mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga hingga 156 daya kuda pada 5.800 rpm dan torsi 340 Newton meter pada 1.400 rpm. Tenaga itu disalurkan ke roda melalui sistem transmisi otomatis tiptronic enam percepatan.

Sejumlah fitur keamanan aktif melengkapi performa prima mesin, seperti Electronic Stanility Program (ESP), Anti Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Force Distribution (EBD), Electronic Brake Asisstance (EBA). Selain itu pada pada roda depan dipasang ventilated disc with diagonal circuit system dan disc diagonal circuit system di roda belakang.

Adapun piranti penunjang keamanan pasif yang ada di crossover ini adalah, sabuk pengaman dengan tiga titik, enam buah airbag yang terdiri dari dua buah di depan, dua disamping, dan dua tirai menjadi fitur standar. Bahkan, untuk mengantisipasi keamanan bagi pejalan orang lain disekitarnya, mobil ini dilengkapi fitur pedestrian impact dan reinforced safety cage.

"Bahkan untuk keamanan dan kenyamanan ini, Peugeot juga dilengkapi electronic parking brake yang bekerja secara otomotis," terang Herlijoso.

Pada posisi otomatis, peranti ini akan bekerja meski pengemudi tidak menginjak pedal rem, sehingga mobil tetap pada posisi mengerem. Piranti ini bekerja di saat mobil dalam posisi darurat dan memerlukan pengereman segera, sementara pengemudi terlambat mengerem.

Herlijoso menambahkan, dengan sistem keamanan tersebut crossover yang telah terjual 50 ribu unit di pasar global itu telah mendapatkan peringkat lima bintang atau peringkat tertinggi dari European New Car Assessment Programme. "Ini hasil uji keamanan di Eropa terutama untuk adult occupant protection," imbuh dia.

PT Astra Peugeot mematok target penjualan Peugeot anyar itu, 80 - 100 unit saban tahunnya. Hingga awal Juni ini, ATPM ini sudah mendapat pesanan 10 unit. Saat ini sudah bisa dipesan di seluruh dealer yang ada di Indonesia dengan masa inden dua bulan.

ARIF ARIANTO