Ini Cara Mudah Mencegah Power Window Bermasalah
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 11 Maret 2011 11:07 WIB
Servis power window
Iklan
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Peranti penggerak buka tutup jendela kaca mobil secara elektronik atau power window kerap luput dari perhatian. Padahal, perangkat ini memiliki peran penting untuk menunjang kenyamanan di saat Anda ingin membuka atau menutup kaca mobil karena ada keperluan tertentu.

Sehingga bila peranti itu bermasalah, maka tidak hanya kenyamanan saja yang berkurang tetapi juga keamanan. “Misalnya,kaca macet tetapi motor tetap aktif dan tidak bisa berhenti karena sakelar rusak. Masalah seperti itu bisa mengakibatkan korsleting atau hubungan arus pendek listrik,” papar Agus Yan Fakhri, spesialis pintu mobil Yans Utama, Kembangan Barat, Jakarta Barat, Jumat (11/3).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantas apa saja potensi masalah yang ada di power window dan bagaimana cara mengantisipasinya? Berikut tips dari Yan Fakhri :

1. Kaca terjepit karet bingkai jendela

Problem yang sering mendera biasanya naik turun kaca tersendat dan posisi kaca miring hingga saat menutup tidak rapat. Caranya dengan membersihkan karet kaca dengan menyiapkan silicone spray yang banyak di pasaran.

Semprot sepanjang jalur karet hingga merata. Cara ini selain untuk merontokkan kotoran yang mengendap, juga mengembalikan kondisi karet yang berpotensi getas menjadi segar kembali.

“Karet yang mengeras dan cenderung getas berpotensi menjadikan gerakan kaca seret. Bila itu terjadi, maka kerja motor power window juga harus ekstra keras, akibatnya cepat rusak,” papar Yan.

Selain itu segeralah mengganti karet lis kaca apabila karet tersebut sudah mengeras dan retak-retak. Hal itu dimaksudkan agar saat hujan, air tidak menerobos masuk ke dalam pintu dan menjadikan motor dan kawat pengungkit kaca berkarat.

2. Kawat putus karena berkarat

Masalah lain yang juga kerap terjadi adalah kaca tidak bisa dibuka atau ditutup karena kawat baja pengungkit putus karena keropos. Hal itu terjadi karena kawat berkarat.

Proses karat atau korosi bisa terjadi karena debu yang menumpuk di bagian-bagian tertentu pada kawat tersebut, atau juga dikarenakan rembesan air saat mobil dicuci atau saat melaju di tengah guyuran hujan.

“Rembesan bisa terjadi karena karet lis kaca retak-retak karena telah aus atau pemasangannya tidak tepat,” kata Yan.

Oleh karena memperhatikan kondisi karet tersebut sangat perlu. Selain itu sangat disarankan untuk melakukan pelumasan terhadap kawat pengungkit tersebut minimal enam bulan sekali.

Pakailah krim pelumas atau biasa disebut grease (gemuk) yang banyak tersedia di toko-toko onderdil. Pasalnya, daya tahan pelumas jenis ini lebih tinggi ketimbang pelumas cair.

3. Motor lemah

Masalah lainnya di power window adalah motor peranti tersebut lemah sehingga proses buka tutup kaca pintu menjadi lama atau bahkan kaca macet. Selain karena faktor usia pemakaian motor yang lemah bisa dikarenakan perlakuan yang tidak tepat.

“Misalnya, karena kaca terjepit oleh karena lis pintu yang sudah getas, pengguna mobil tetap memaksa menekan tombol saklar. Ini menyebabkan motor harus bekerja ekstra keras,” papar Yan.

Penyebab lainnya adalah, terlampau sering membuka-tutup kaca pintu. Selain itu, faktor kotoran atau debu yang menempel pada motor karena adanya celah di karet lis juga bisa memicu motor tidak bisa bekerja secara maksimal.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk melakukan pemeriksaan semua komponen power window secara rutin, minimal enam bulan sekali. “Tetapi menjaga kebersihan lis kaca dan mencegah kotoran atau air masuk ke bagian dalam pintu adalah cara pencegahan yang utama,” ujar Yan.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi