TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mencatat langkah penting. Pemegang merek Mitsubishi di Indonesia itu telah menjadikan Mitsubishi i-MiEV sebagai mobil listrik dengan plat hitam. Dua unit pertama -- dengan plat B 1160 TKU dan B 1162 TKU -- diharapkan menjadi awal sosialisasi kendaraan bermesin setrum di Indonesia.

"Nantinya kedua mobil akan menjalan program sosialiasi pentingnya antisipasi kelangkaan bahan bakar di masa depan. Mobil bertenaga listrik dinilai sebagai salah satu jalan keluar terbaik," tulis KTB dalam keterangan persnya.

i-MiEV (Mitsubishi innovative Electric Vehicle) merupakan tenaga bertenaga listrik penuh (full electric). Pertama kali diboyong ke Indonesia saat pameran "Clean Air, Clean Fuel, Clean Vehicle" bersamaan dengan Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) 3-14 Desember lalu di Bali.

Mobil ini juga ditampilkan KTB pada gelaran 16th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2008. Dan juga di ajang 50 Years Indonesia Japan Expo 2008.

Mobil ini memiliki panjang 3395 mm, lebar 1475 mm dan tinggi 1600 mm. Memiliki kapasitas 4 penumpang, i-MiEV bisa menempuh jarak sampai 160 km untuk sekali isi baterai. Tenaga penggerak utama berasal dari baterai Lithium-ion dengan 330 Volt dan energi 17 kWh. Baterai ini digunakan untuk menggerakkan mesin dengan tenaga 47 kW/64 PS dan mampu mengeluarkan torsi 180 Nm

Hanya saja, KTB belum berencana untuk memasarkan kendaraan ini di Indonesia. "Namun kehadiran i MiEV dengan plat hitam merupakan tanda keseriusan KTB dalam mensosialisasikan kendaraan listrik kepada masyarakat Indonesia. Ini juga merupakan salah satu bentuk kesadaran KTB sebagai perusahaan yang peduli akan kendaraan ramah lingkungan," tulis mereka.

RAJU FEBRIAN