
Logo Chevrolet baru (Dok. GM Autoworld Indonesia)
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - General Motors (GM) wilayah Asia Tenggara akan memperkenalkan program sertifikasi mobil bekas Chevrolet atau Chevrolet Certified Used Car di Malaysia. Program itu dimaksudkan untuk membantu pemilik mobil untuk menentukan nilai jual mobil bekas.
"Program ini memungkinkan dealer untuk membeli mobil bekas setiap merek tetapi sebagian besar Chevrolet, dan kemudian menjualnya kembali setelah kondisinya kami periksa," papar Martin Apfel, Presiden GM Asia Tenggara, seperti dilansir paultan.org dan zerothohundred.com, Senin, 30 Mei 2011.
Program tersebut, kata Apfel, telah dilakukan di Thailand. Hasilnya, saat ini telah terdapat 30 gerai di Negeri Gajah Putih tersebut yang menjalankan program itu. "Bahkan, kami tengah berupaya menambah jumlah gerai tersebut hingga menjadi 60 unit pada akhir tahun ini," kata dia.
Adapun di Malaysia, GM mematok target, hingga akhir tahun ini, telah membangun 10 gerai untuk menjalankan program sertifikasi mobil bekas itu. Apfel, juga mengatakan program tersebut memberikan keuntungan bagi penjual atau pemilik mobil serta pembeli mobil bekas.
Pemilik mobil akan terbantu karena harga jual mobil miliknya tetap terjaga dengan nilai tinggi. Sedangkan calon pembeli akan mendapatkan mobil bekas yang terjamin kualitasnya.
ARIF ARIANTO