
Suzuki Thunder 125 versi facelift. TEMPO/Arif Arianto
TEMPO Interaktif, Jakarta - PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) meluncurkan motors sport Suzuki Thunder 125 versi facelift di gelaran Pekan Raya Jakarta. Namun, meski bertitel versi facelift, ternyata Suzuki juga melakukan penyempurnaan pada mesin.
"Penyempurnaan pada mesin meliputi rocker arm, penggunaan scissors gear dan balancer," tutur Suandi Widiarto, Deputi General Manager Marketing Planning R2 PT SIS, di Jakarta, Kamis, 23 Juni 2011.
Suandi mengklaim, berkat penyempurnaan rocker arm tersebut stabilitas performa mesin tetap terjaga. Adapun penggunaan scissors gear mampu meredam bunyi mendengung di sekitar kopling. "Adapun penambahan engine balancer telah terbukti berhasil meminimalkan getaran," terang dia.
Widjang Djendrawan, Asisten Manager Promosi PT SIS menambahkan, ubahan lain yang juga dilakukan pada Thunder 125 adalah penggunaan baut tap oli baru dengan model cekung. Hal itu dimaksudkan menghindari potensi kebocoran minyak pelumas tersebut.
Ubahan tampilan pada Thunder versi facelift terlihat mulai pada kaca spion yang kini lebih tinggi. Hal itu dimaksudkan untuk memudahkan penunggang motor dalam memantau situasi lalu lintas di belakangnya.
Spion tersebut dilapisi krom. Walhasil, spion Thunder versi baru itu terlihat lebih mewah ketimbang generasi sebelumnya.
Suzuki juga mengubah tampilan lampu belakang dan lampu sein untuk mendongkrak kesan motor lebih sporty dan modern. Kesan itu diperkuat dengan mengubah bagian cockpit. Odometer yang semula analog digital, kini diganti dengan model digital dan ditambahi trip mode.
Kapasitas tangki bahan bakar pun ditingkatkan. Bila semula hanya mampu menampung 14 liter kini menjadi 15 liter. Sehingga, motor sport ini cocok bagi mereka yang gemar melakukan perjalanan turing.
"perubahan lainnya ada pada pelek yang kini menggunakan desain baru dan dari bahan alloy," kata Widjang.
Meski mengalami serangkaian ubahan namun, PT SIS tak mengubah harga jual motor sport Thunder versi facelift. Untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya dibanderol Rp 15,54 juta on the road.
ARIF ARIANTO