
allvoices.com
TEMPO Interaktif, Tangerang - Pemulihan proses produksi Toyota Motor Corporation pasca gempa dan tsunami di Jepang yang hampir mencapai 100 persen membawa dampak terhadap Toyota Indonesia. Bila sebelumnya proses inden mobil baru Toyota di Tanah Air mencapai dua hingga tiga bulan, mulai saat ini hanya satu bulan.
"Saat ini untuk model yang diproduksi di dalam negeri seperti Innova, Rush, dan Avanza hanya satu bulan," tutur Jodjana Jody, Chief Executive Officer Auto2000, di Tangerang, Jumat 24 Juni 2011.
Hal itu terjadi, lanjut Jody, karena pasokan komponen vital yang sebelumnya sempat tersendat, bahkan terhenti akibat tsunami 11 Maret lalu, telah pulih. Namun, itu khusus produk atau model yang diproduksi di dalam negeri. "Untuk model yang diimpor secara utuh atau completely built up masih, suplai masih tergantung prinsipal di Jepang," kata dia.
Johnny Dharmawan, Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor yang hadir di acara peresmian gerai Auto2000 Tangerang, menegaskan model yang diproduksi di Tanah Air 85 persen komponennya dipenuhi dari dalam negeri. "Yang dari Jepang hanya lima persen dan 15 persen lainnya dari beberapa negara," ujar dia.
Johnny menegaskan beberapa komponen vital seperti chip atau Electronic Control Unit (ECU), karet tertentu untuk bantalan mesin, serta cat khusus yang pasokannya sempat terhenti ini kembali pulih. Bahkan, lanjut dia, pemulihan tersebut sudah mulai terjadi awal Juni. “Jauh lebih cepat dari yang diramalkan,” ujarnya.
Kondisi pemulihan itu membawa dampak positif terhadap proses produksi dan pasokan mobil yang dipesan oleh konsumen. "Sebelumnya, selama April - Mei jumlah pesanan yang belum bisa terkirim mencapai sekitar 20 ribu unit, tapi itu segera terpenuhi," ujar Jody.
Hanya, untuk model yang diimpor dari Jepang seperti Toyota Alphard, Toyota Crown, dan beberapa model lainnya hingga saat ini pasokannya masih seret.
ARIF ARIANTO