Anak Tommy Soeharto Ikut Tes Formula BMW  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Rabu, 27 Juli 2011 16:31 WIB
Darma Mangkuluhur, pegokart muda. (Istimewa)
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif,Jakarta - Dharma Mangkuluhur, 12 tahun, untuk pertama kalinya melakukan tes Formula JK-Tyre (BMW) di Sirkuit Sentul selama tiga hari yang berakhir hari ini. Tes tersebut dilakukan putra Tommy Soeharto itu sebelum tampil pada Kejuaraan Karting Asia Terbuka (ASOC) di Filipina, Sabtu, 30 Juli dan Minggu, 31 Juli mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Saya senang sekali dapat melakukan tes Formula. Tentu amat berbeda dengan gokart yang tidak pakai transmisi gigi. Kalau di Formula susah sekali ganti gigi dan menyetirnya juga berat,” kata Dharma, Rabu, 27 Juli 2011.

Pembalap belia kelahiran Jakarta 8 Agustus 1998 itu mengatakan tes di Sentul tidak lepas dari persiapannya untuk tampil pada kejuaraan AKOC di Filipina. Ia bahkan sudah memasang target menjadi jawara AKOC Junior Asia 2011. “Target saya tentu Insya Allah juara,” kata Dharma yang akan tampil di kelas Formula Junior.

Ia tampil pada putaran pertama di Macau, 1-3 Juli lalu dan finish tercepat. Pada babak pra-final dan pada babak final ia kurang beruntung lantaran mendapat perlakukan kurang simpatik dari pegokart Thailand.

Dharma berencana tampil pada lima putaran AKOC musim ini. Setelah dari Filipina, dilanjutkan di Indonesia (Sentul), Thailand, dan Macau. Selama melakukan tes Formula JK-Tyre, Dharma mendapat bimbingan dari pemilik Eurasia sekaligus instrukturnya, Mark Goddard dari Inggris.Ia melakukan tes sebanyak 60 putaran lebih selama tiga hari disaksikan kedua orangtuanya, Tommy dan Tata, manajer timnya Moreno Soeprapto, serta beberapa mekanik dari Filipina.

Menurut Tommy, untuk sementara ini Darma hanya fokus dalam mengenal dasar mobil Formula JK dulu. “Yang penting dia harus mengenal basic dari kendaraannya dulu. Setelah itu baru melangkah ke tahap berikutnya. Harus bertahaplah,” kata Tommy.

Tommy berpesan agar putranya berlatih dengan serius dan mempelajari apa yang harus diketahuinya sebagai pembalap. “Jangan hanya merasakan lelah, tapi harus mempelajari berbagai hal, termasuk data dirinya selama menjalani tes serta harus ada progress,” kata Tommy.

Dharma sendiri menyatakan kesiapannya jika tahun depan diminta tampil dalam kejuaraan Formula JK ini. “Saya siap kalau memang tahun depan harus turun di kejuaraan Formula JK ini,” ujar Dharma yang akan melanjutkan tes Formula JK usai menjalani ibadah puasa.

BAGUS WIJANARKO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi