Terbakar, Chevrolet Volt Diselidiki NHTSA  
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Sabtu, 12 November 2011 13:04 WIB
egmcartech.com
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Washington - Mobil listrik andalan General Motors (GM), yaitu Chevrolet Volt, kini masuk dalam daftar mobil yang diselidiki oleh Lembaga Keselamatan Jalan Raya Nasional (NHTSA) Amerika Serikat. Baterai ion litihium mobil itu terbakar saat menjalani uji tabrak yang digelar oleh lembaga itu pada Mei lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanya, proses penyelidikan dilakukan tiga pekan setelah tes itu berlalu setelah Bloomberg News melaporkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di fasilitas pengujian mobil baru milik NHTSA, namun tidak ada korban jiwa meski beberapa peralatan rusak.

"Dalam beberapa pekan mendatang, NHTSA bekerja sama dengan Departemen Energi akan melakukan pengujian tambahan baterai ion lithium Chevrolet Volt dan akan terus memantau kendaraan ini," demikian pernyataan lembaga itu seperti dilansir detroitnews.com, Sabtu, 12 November 2011.

NHTSA menyatakan, berdasarkan data yang ada, pihaknya tak yakin bila mobil listrik--baik Chevrolet Volt atau lainnya--memiliki potensi kebakaran yang lebih besar ketimbang mobil bermesin konvensional.

Selain menyelidiki kasus kebakaran itu, NHTSA juga mengumumkan GM telah menarik 674 unit Cadillac CTS model 2012 atau mobil yang diproduksi pada 2011. Alasannya, peranti sistem pengereman bermasalah sehingga menyebabkan rem blong.

Masalah itu terjadi karena mur pada booster rem tidak terpasang dengan baik sehingga berpotensi kendur. Akibatnya, tekanan pada sistem pengereman kala pengemudi menginjak pedal rem, peranti pengereman tidak berfungsi dengan baik alias blong.

"Tetapi tidak ada laporan yang menyebut telah terjadi kecelakaan atau korban jiwa akibat masalah ini," tutur Alan Adler, juru bicara GM.

ARIF ARIANTO

Iklan

 


 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi