Bentley Bukukan Rekor Penjualan
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Kamis, 5 Januari 2012 04:45 WIB
Logo Bentley
Iklan
Iklan

TEMPO.CO:- Produsen mobil mewah, Bentley, berhasil membukukan peningkatan angka penjualan hingga 37 persen tahun lalu. Pencapaian ini menandakan kembalinya penjualan pabrikan asal Inggris ini ke era praresesi, sekaligus menepis anggapan tentang penurunan konsumsi mobil mewah di Eropa dan Amerika.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kantor berita BBC mengabarkan, penjualan Bentley sepanjang tahun lalu mencapai 7.003 unit. Peningkatan tertinggi terjadi di Amerika, yakni 32 persen atau sebanyak 2.021 unit. Sedangkan posisi kedua diduduki Cina, dengan kenaikan 100 persen atau 1.839 unit. Mobil-mobil yang terjual paling murah dibanderol seharga 133 ribu pound sterling atau US$ 208 ribu.

Menurut CEO Bentley, Wolfgang Duerheimer, peningkatan penjualan ini memberi kontribusi positif pada kas perusahaan. Tingginya penjualan terutama didorong oleh varian baru sedan coupe GTC Continental V8. "Sangat menyenangkan melihat banyaknya peminat baru untuk sebuah produk," ujarnya.

Pada Desember 2011, penjualan Bentley naik 69 persen menjadi 1.059 unit. Pencapaian ini didorong oleh penjualan GTC Continental model baru yang diluncurkan pada Oktober tahun lalu. Penjualan pada Desember itu menjadi catatan terbaik yang diukir Bentley sejak 2007.

Namun, di balik kesuksesan ini, perusahaan yang berafiliasi dengan Grup Volkswagen Jerman tersebut menghadapi kendala internal. Mereka masih bernegosiasi dengan serikat pekerja karena masalah gaji. Pada Desember, staf di pabrik Bentley di Crewe menolak kesepakatan gaji yang ditawarkan untuk dua tahun ke depan. Mereka menginginkan kenaikan sebesar 4 persen pada tahun pertama dan 3 persen di tahun kedua.

Selain Bentley, produsen mobil mewah lain yang giat menggenjot penjualan adalah Mercedes. Tahun ini mereka akan menggenjot produksi hingga 1,4 juta unit atau naik 13 persen. "Mercedes-Benz akan menyerang," kata Wolfgang Bernhard, salah satu Direktur Daimler.

FERY FIRMANSYAH

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi