TEMPO.CO, Jakarta - Toyota Motor Corp (TMC) kian menunjukkan kepercayaannya pada Indonesia. Pabrikan raksasa asal Jepang itu siap menambah investasi senilai Rp 1,3 triliun untuk meningkatkan total investasi di Indonesia menjadi Rp 4,1 triliun.

Johnny Darmawan, Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM), pemegang merek Toyota di Indonesia, mengatakan investasi baru ini akan digunakan untuk menggenjot kapasitas produksi Toyota di pabrik mereka di Karawang, Jawa Barat.

"TMC sudah setuju menambah kapasitas produksi sebesar 50 ribu unit per tahun di Indonesia," kata Johnny Darmawan di Jakarta, Selasa, 17 Januari 2012.

Ketika datang ke Indonesia tahun lalu, Presiden Diretur TMC Akio Toyoda menyampaikan penambahan kapasitas produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dari 110 ribu menjadi 180 ribu unit per tahun, dengan investasi sekitar Rp 2,87 triliun.

Namun Johnny membantah jika penambahan investasi ini merupakan limpahan dari Thailand yang terganggu akibat banjir berkepanjangan tahun 2011 lalu. Ia mengatakan Indonesia dipilih menjadi base produksi selain Thailand karena pertumbuhan pasar yang cukup tinggi di Asia Pasifik.

"Untuk memenuhinya, selain Thailand Toyota juga meningkatkan produksi di Indonesia," kara Johnny yang juga Wakil Presiden Direktur TMMIN.

Johnny menyebutkan dari tiga lokasi pabrik di Thailand memiliki kapasitas sampai 750 ribu. Sementara Indonesia baru 400 ribu, sudah ditambah produksi dari Daihatsu.

Pencapaian produksi 230 ribu unit ini dilakukan secara bertahap. Joko Trisanyoto, Direktur Merketing TAM mengatakan awal 2013, kapasitas akan menjadi 180 ribu unit, sedangkan angka 230 ribu diperkirakan akan terlaksana pada akhir 2013 atau awal 2014.

Joko mengakui jika saat ini Toyota belum bisa memenuhi permintaan pasar di Indonesia. "Meski dalam produksinya, Toyota juga dibantu Daihatsu yang memproduksi Toyota Avanza dan Toyota Rush," kata dia.

RAJU FEBRIAN