
Mobil Ferrari yang terbakar di Shanghai, Cina.
TEMPO.CO, Shanghai - Sebuah mobil Ferrari FF seri terbaru hangus terbakar di jalan tol di Shanghai, Cina. Di cina, dengan bea masuk dan pajak yang tinggi, Ferrari ini dibanderol setara Rp 7,6 miliar.
Menurut situs Wenzhou City News, saksi melihat supercar asal Italia itu melaju kencang sebelum asap mulai mengepul dari bawah kap mobil. Sopir kemudian dilaporkan berhenti dan melompat keluar sebelum mobil terbakar.
"Mereka menelepon polisi, tapi api menyebar dengan sangat cepat. Ketika petugas pemadam kebakaran tiba, api telah membesar," seorang saksi mengatakan.
Selama 18 bulan terakhir Ferrari telah mengalami serentetan insiden kebakaran. Terbanyak terjadi di Italia. Pada September 2010 mereka mengumumkan penarikan mobil jenis ini.
Edward Rowe, juru bicara Importir Ferrari Australia, mengatakan tidak ada informasi yang tersedia mengenai hal ini. "Kami tidak dapat membuat komentar apa pun karena kami tidak memiliki perincian lagi," kata Rowe.
Insiden ini menimbulkan tanda tanya besar bagi penggemar Ferrari. Apalagi kebakaran terjadi sebulan menjelang peluncuran model terbaru untuk menggantikan seri 599 dalam ajang Geneva Motor Show pada Maret mendatang.
Meski banyak insiden kebakaran menyangkut merek mobil ini, pembeli Ferrari belum tergoyahkan. Penjualan naik sebesar 9,5 persen menjadi 7.195 unit pada 2011, sedangkan pendapatan perusahaan meningkat sebesar 17,3 persen.
TRIP B | AUTO163