TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia dan negara berkembang lainnya menjadi sasaran pasar produk inovasi frugal dari Cina dan India. Produk inovasi frugal memiliki kualitas di atas standar dan harga yang murah sehingga menjangkau kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Lukman Hakim mengatakan hal itu tidak bisa dibiarkan dan perlu solusi untuk mengatasi serbuan produk-produk tersebut. “Pengembangan kemampuan inovasi frugal perlu menjadi fokus perhatian Iptek di Indonesia saat ini,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tempo, Rabu, 10 Oktober 2012.

Inovasi frugal, kata Lukman, merupakan serangkaian kegiatan desain rekayasa kreatif yang menghasilkan produk inovasi murah, kuat, dan mudah digunakan. “Inovasi frugal memahami kondisi lingkungan di negara berkembang dengan mengaitkan antara sumber daya yang dimiliki, teknologi kreatif, dan keahlian entrepreneurial," ujarnya. 

Lukman menambahkan, inovasi frugal memerlukan keahlian bidang desain teknologi, aplikasi teknologi, manajemen, dan pemasaran. Pada prakteknya, inovasi ini mementingkan dua hal, yaitu pasar yang sangat luas serta harga produk yang sangat murah.

Kepala Pusat Penelitian Perkembangan Iptek LIPI Husein Avicenna, dalam sambutannya membuka Forum Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dan Inovasi Nasional Kedua, Rabu, mengatakan kesuksesan India dan Cina memprakarsai inovasi fugal membuka kesadaran bahwa ada potensi sama yang dimiliki Indonesia, seperti memiliki pangsa pasar luas, tetapi sangat peka terhadap harga produk. 

Selain itu, ada peluang karena ketidakmampuan negara-negara Barat untuk beradaptasi dengan perubahan pasar, kesulitan mengembangkan produk berteknologi tinggi dengan biaya rendah, dan kebutuhan pasar yang mengutamakan fungsi dari suatu produk. ”Melalui inovasi frugal, tiga dimensi pembangunan yang berkelanjutan, yaitu perlindungan lingkungan, pembangunan ekonomi, dan keadilan sosial dapat diwujudkan,” ujarnya.

ERWIN ZACHRI

Berita lainVaio Duo 11, Penyatuan Ultrabook dengan TabletGame Pengusir SetanMengapa Angka Kematian Akibat Petir Menurun?iPad Mini Lebih Pas di TanganIni Pengukur Waktu Paling Akurat