TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Mataram Motor (GMM), agen tunggal pemegang merek Volkswagen (VW) AG, berencana menggunakan kandungan lokal dalam proses produksi pabrik yang akan dibangun di Indonesia, seperti di Cikampek, Jawa Barat. Tapi GMM belum bisa memastikan berapa persen kandungan lokal dalam pabrik VW tersebut.

"Pasti arahnya ke kandungan lokal. Berapa persen belum pasti," kata Chief Executive Officer PT Garuda Mataram Motor, Andrew Nasuri, kepada Tempo di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2013. Sebelumnya, Menteri Perindustrian Mohamad Suleman Hidayat mengatakan, VW akan membangun pabrik di Indonesia dengan nilai investasi sebesar US$ 140 juta.

Tapi, Andrew mengatakan, VW belum memastikan nilai investasi dari pabrik tersebut. Angka US$ 140 juta, kata Andrew, merupakan angka investasi awal yang pernah diutarakan VWAG. "Sementara angka estimasi (investasi) sudah melebihi, tapi belum ada kepastian," katanya. Andrew mengatakan, VWAG juga belum memastikan kapasitas produksi dari pabrik yang akan dibangun di Cikampek itu.

Investasi pabrik, kata Andrew, merupakan joint venture antara VWAG dan Indomobil Group. Tapi kedua belah pihak belum mengetok palu mengenai persentase investasi. "Persentase dalam tahap negosiasi," katanya.

Rencana investasi ini dibicarakan ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bertemu dengan pimpinan VWAG dalam kunjungan kerja ke Berlin, Jerman, pekan lalu. Pihak VWAG dikabarkan tertarik berinvestasi di Indonesia karena pertumbuhan kelas menengah di Indonesia yang sangat signifikan.

ANANDA TERESIA