Mesin yang digunakan dalam mobil listrik Nissan ZEOD RC adalah versi modifikasi dari mesin LEAF road car. Namun, jika pada mobil LEAF mesin ini hanya mampu berkecepatan 150 km/jam, namun pada ZEOD RC dapat mencapai kecepatan 297 km/jam. Thesun.co.uk
TEMPO.CO, Kanagawa - Tren mobil nir-sopir alias mobil otonom kini mulai mendorong pabrikan otomotif untuk terus mengembangkan teknologi ini. Setelah Volvo berniat menguji cobanya, kini pabrikan Jepang Nissan telah berhasil menguji coba mobil nir-sopir Nissan LEAF.
Kamis pekan lalu, Nissan berhasil menguji mobil listrik tanpa sopir itu di jalan tol Sagami di Perfektur Kanagawa, barat daya Tokyo. Untuk uji coba ini, dua orang penting yang langsung jadi pengujinya, yaitu Gubernur Kanagawa, Yuji Kuroiwa dan wakil Chairman Nissan Toshiyuki Shiga. Tes drive itu juga dilakukan di Jalan Raya Kanagawa.
Mobil tanpa sopir itu sukses menjalani uji coba. Sistemnya berhasil mendeteksi kondisi jalan raya dan secara otomatis mengoperasikan sendiri. Mobil itu bisa merespons beberapa skenario uji coba. Steering, rem dan akselerasi semua bisa dilakukan sendiri oleh si mobil. Nissan LEAF itu juga bisa mengikuti kendaraan lain dan menjaga jarak aman, berpindah jalur, menyalip, masuk atau keluar dari jalan.
Nissan telah menyatakan niatnya untuk menawarkan mobil sepenuhnya otonom untuk dijual pada 2020. Mereka juga akan menawarkan teknologi ini pada seluruh produksnya, bukan hanya untuk model produk yang paling mahal.
Eksplorasi teknologi ini diharapkan bisa mengurangi kemacetan, konsumsi bahan bakar yang efisien dan mengurangi kecelakaan dibandingkan dengan tingkat saat ini. Menurut Shiga, tujuan proyek ini untuk menghasilkan mobilitas yang lebih aman, nyaman dan ramah lingkungan.
Berita Terpopuler LainnyaAgnes Mo Tak Pernah Merasa 'Saltum' Kerusuhan Pecah di Little India SingapuraJokowi-Ahok Kumpul di Rumah Megawati Ini yang Membuat Mandela Kagum pada Fidel Castro Artijo, Hakim 'Killer' di Mata Koruptor