
Sejumlah orang yang melintas, terhenti untuk memperhatikan mobil Mercedes-Benz CLS 350 milik Darionova yang bertaburkan jutaan butir kristal Swarovski pada seluruh bodi mobilnya. dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Tidak selamanya perusahaan manufaktur otomotif menikmati laris-manisnya penjualan produk mereka di pasaran. Walaupun telah melakukan berbagai cara untuk menciptakan jenis kendaraan yang disukai pasar, ada saatnya usaha mereka tidak berarti apa-apa dalam menggenjot penjualan, meski sebelumnya terbukti sukses.
Kondisi itu dapat terjadi karena para produsen menggantikannya dengan model terbaru atau model yang lebih segar atau mereka sudah tidak lagi memproduksinya dalam jumlah besar.Inilah lima merek mobil yang mencetak penjualan terendah selama September 2015 di Amerika Serikat:
1. Mercedes-Benz CLSMobil ini hanya mencatat penjualan 299 unit selama September 2015. Padahal pada periode sama tahun sebelumnya, mobil mewah asal Jerman ini mencatat penjualan fantastis hingga mencapai 1.100 unit. Bayangkan, penjualannya anjlok hingga 73 persen.
Turunnya harga bahan bakar minyak serta banyaknya mobil jenis crossover dan SUV yang bermunculan di AS, membuat konsumen memiliki banyak pilihan. Dengan model yang telah diperbaharui dan sempat mencatat penjualan terlaris di masa lalu, Mercedes jelas kecewa dengan performa penjualan tersebut.
2. Honda FitSetelah didesain ulang untuk generasi terbaru pada 2015, Honda Fit menjadi salah satu mobil dalam segmen subcompact hatchback terbaru yang siap dijual di pasar AS. Namun kenyataannya, desain baru yang segar belum mampu mencetak penjualan yang tinggi yaitu hanya diserap pasar 1.279 unit pada September 2015.
Penjualan Honda Fit itu anjlok 80 persen dari penjualan tahun sebelumnya di periode yang sama. Sisi positifnya, Honda baru saja memperkenalkan mobil compact crossover terbaru yang bernama HR-V yang diharapkan mampu mencatat penjualan yang baik.
3.Volvo S60 Cross CountryVolvo S60 Cross Country merupakan model terbaru yang pada dasarnya adalah versi sedan dari mobil Volvo V60 Cross Country wagon, sehingga tidak heran jika mobil ini gagal mencetak angka penjualan signifikan.
Meski tidak mengharapkan angka penjualan yang besar, Volvo model ini hanya terjual 29 unit dan bahkan lebih rendah dari penjualan bulan lalu yang mencapai 50 unit. Sebagai perbandingan, Volvo seri sedan regular S60 terjual sebanyak 1.265 unit serta seri V60 Cross Country wagon mencapai 134 unit. Memang, terlalu dini untuk panik, namun kini pihak manajemen Volvo tengah mengawasi performa penjualan Volvo seri Volvo S60 Cross Country ini.
4.Cadillac ELRMobil hibrida ini diluncurkan pertama kali dengan harga yang jauh lebih tinggi dari harga yang bersedia dibayar pembeli. Hal ini menyebabkan produsen segera memberikan diskon besar-besaran sehingga harga jatuh hingga US$ 9.000. Penjualan mobil ini hanya mencapai 36 unit pada September 2015.
5.Mitsubishi-MiEVMobil bertenaga listrik dengan kapasitas 4 orang ini ditawarkan mulai dari harga US$ 22.995 dan itu sebelum potongan harga US$ 7.500 dari pemerintah federal AS untuk setiap pembelian mobil listrik. Sayangnya, harga murah tidak mampu mendorong penjualan mobil listrik tersebut. Pada September, hanya 3 unit yang terjual atau merosot hampir 80 persen dari capaian bulan yang sama pada tahun sebelumnya.
BISNIS.COM