TEMPO.CO, Jakarta - PT Nissan Motor Indonesia (NMI) memulai pembangunan pabrik baru yang akan memproduksi mesin dan transmisi di Indonesia. Pabrik yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat, ini menelan investasi 3,4 miliar yen atau sekitar Rp 437 miliar.

Presiden Direktur NMI Antonio Zara mengatakan, pabrik di atas lahan seluas 3.000 meter persegi ini akan diisi lini produksi mesin, "Sehingga memungkinkan NMI untuk membuat mesin dan transmisi secara lokal," kata dia dalam acara gorundbreaking proyek, Kamis, 8 September 2016.

Kapasitas produksi pabrik yang akan mulai beroperasi pada September 2017 ini mencapai 96 ribu unit per tahun. Fasilitas produksi baru ini berada di area pabrik yang sudah berdiri.

Saat ini, Nissan sudah memiliki dua pabrik di Purwakarta. Pabrik kedua yang diresmikan pada Mei 2014 menelan investasi 33 miliar yen atau sekitar Rp 3,7 triliun. Setelah fasilitas baru ini beroperasi, kapasitas produksi terpasang NMI di Indonesia naik dari 100 ribu unit menjadi 250 ribu unit per unit.

Antonio juga mengatakan, pembangunan pabrik baru ini menunjukkan komitmen jangka panjang Nissan di Indonesia. "Nissan sudah memulai investasi di Indonesia sejak 2001, pabrik baru ini menegaskan komitmen kami di Indonesia."

Pada tahap awal, pabrik ini membuat mobil merek Datsun sebanyak 65-80 ribu unit per tahun. Wakil Presiden Direktur NMI, Fumitoshi Yoshikawa, mengatakan pabrik baru ini menerapkan standar "Nissan production way", yang menghasilkan mesin dan transmisi berkualitas tinggi.

PRAGA UTAMA