Bajaj Dukung Penuh Motor KTM di Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan Adiwijaya
Selasa, 24 Januari 2017 06:00 WIB
Produsen motor asal India, KTM telah meluncurkan motor sport terbarunya, RC390. KTM Mengungkapkan bahwa dalam motor terbarunya tersebut menggunakan regulasi emisi EURO 4. ibtimes.co.in
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bajaj Auto, produsen sepeda motor asal India, kembali masuk ke Indonesia. Bajaj untuk kali ini akan membawa brand KTM, motor asal Austria yang juga salah satu produsen nomor satu di Eropa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Tim kami baru saja kembali dari Indonesia setelah meluncurkan motor KTM di sana. Respons positif, dan itu mengejutkan kami. Ini lebih mengejutkan dibanding usaha pertama kami masuk ke sana dengan merek Pulsar,” ujar Rajiv Bajaj, Direktur Pengelola Bajaj Auto, dikutip dari Times of India, Senin 23 Januari 2017.

Baca: Maverick Vinales: All New Yamaha R15 Serasa Motor MotoGP

Bajaj sekarang sebagai pemegang saham mayoritas KTM, setelah mereka mengakusisi 49 persen saham pabrikan tersebut. Bajaj pertama kali masuk ke Indonesia lewat motor dua tak –model Vespa—dengan merek Bajaj. Namun motor ini kalah populer dengan Vespa buatan Piaggio.

Kemudian pada 2005 lalu, kembali perusahaan yang dikenal dengan produsen kendaraan penumpan roda tiga ini masuk dengan merek Pulsar. Motor sport ini pun gagal, karena kalah bersaing dengan motor produk Jepang. Konsumen lebih memilih motor Jepang.

Strategi lain dicoba, yakni dengan menitipkan Pulsar 200 –motor sposrt 200 cc– ke Kawasaki. Ini pun gagal, bahkan Pulsar 200 NS sekarang sudah tidak ada sama sekali di dealer Kawasaki. “Kami pikir kami akan berhasil (saat masuk ke Indonesia menggunakan Pulsar), tetapi tidak bisa. Tapi respons yang kami terima untuk KTM telah cukup mengejutkan kami,”  Rajiv seperti dikutip dari swa.co.id.

Simak: Akibat Brexit, Nissan Tinjau Ulang Investasi di Inggris

KTM sejak dipamerkan di ajang GIIAS 2016 lalu memang mendapat respons positif. Sebagai catatan, selesai pameran motor-motor yang dipamerkan terjual lebih dari 60 unit. Selebihnya, banyak juga yang inden. KTM  sejauh ini memang baru memasarkan street bike dan racing saja, seperti Duke 200, dan 250, serta RC 200, 250, dan 390. Mereka belum berniat memasarkan yang lain, misalnya motor trail atau moge (motor gede).

Awal Januari lalu, KTM membuka dealer baru di Serpong, Tangerang Selatan. Kini di Jabodetabek ada 7 dealer yang sudah beroperasi dan diharapkan akan menjadi 13 dealer pada bulan Maret 2017 mendatang. Tujuh dealer yang sudah beroperasi adalah KTM Store Sunter, KTM Store diTSM Mall Bandung, KTM Ciateul-Bandung, KTM serpong, KTM Daan Mogot, KTM Kebun Jeruk dan KTM Cirebon. Semuannya mempunyai fasilitas 3 S (Sales, Sparepart dan Service).

KTM menargetkan akan terus lebarkan jaringan keseluruh Indonesia di tahun ini dengan jumlah total sekitar 30 diler di  Jawa dan Bali-Nusa Tenggara. Surabaya, Semarang, Cirebon dan beberapa daerah lain adalah target jangka pendek yang akan dibuka. Hingga akhir 2017 ini KTM akan memiliki 37 diler. Selain itu, KTM juga bakal membangun pabrik perakitan motor di Jatim.

Sejak berasosiasi dengan KTM sepuluh tahun lalu, Bajaj telah menjual lebih dari 100 ribu unit KTM di pasar domestik (India). Tahun lalu, mereka sukses menjual 37 ribu motor KTM.

SWA.CO.ID

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi