Imbas Kenaikan Pajak, Penjualan Mobil di Cina Turun
Reporter: Tempo.co
Editor: Setiawan
Selasa, 13 Juni 2017 16:07 WIB
Seorang model berpose di samping mobil mewah, Rolls Royce Dawn saat berlangsungnya pameran automotif Shanghai Auto Show 2017 di Shanghai, Cina, 20 April 2017. AP Photo
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjualan mobil di Cina pada Mei menurun terimbas lesunya permintaan akibat dampak kenaikan tarif pajak penjualan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Cina Sesumbar Siap Gelontorkan Rp 1.652 Tuntuk ... Menurut Asosiasi Manufaktur Otomotif Cina (China Association of Automobile Manufacturers), penjualan mobil tergerus 2,6 persen dibandingkan periode sama tahun lalu menjadi 1,75 juta unit. Penjualan selama lima bulan naik 1,5 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.

Yang menarik penjualan varian sport utility vehicle (SUV) di pasar otomotif terbesar di dunia ini justru meningkat 13,5 persen menjadi 715 ribu unit. Kenaikan juga terjadi pada penjualan mobil hibrid sebesar 28,4 persen menjadi 45.000 unit. Sementara penjualan sedan turun 9,3 persen menjadi 839 ribu unit.

Seperti dilansir dari laman usnews.com yang mengutip AP, Selasa 13 Juni, tahun lalu penjualan mobil naik 15 persen dari 2015. Kenaikan ini setelah pemerintah menurunkan pajak untuk mobil bermesin kecil dari 10 menjadi 5 persen. Namun kemudian pajak itu dinaikkan lagi dari 5 menjadi 7,5 persen, yang berdampak pada penurunan penjualan.

General Motors Co menyatakan penjualan seluruh merek GM baik oleh perusahaan dan mitra manufaktur di Cina naik naik 9,5 persen menjadi 294.425 unit. Kenaikan tertinggi terjadi pada Cadillac sebesar 65 persen menjadi 14.154 unit.

Baca: Cerita Satu Dekade Cina Bangun Bisnis Otomotif di AS Begitu pula dengan Nissan Motor Co yang melaporkan kenaikan penjualan sebesar 5,7 persen menjadi 112,085 unit. Penjualan Toyota Motor Co juga naik 11 persen menjadi 112.800 unit. Sebaliknya Ford Motor Co melaporkan penjualan turun 3 persen menjadi 87.733 unit. Penjualan untuk lima bulan hingga Mei mencapai 436.961 unit.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi