Start dari Belakang, Sean Gelael Mampu Juara 2 di F2 Monako
Reporter: Nurdin Saleh
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 26 Mei 2018 10:00 WIB
Sean Gelael saat menjadi runner up balap F2 GP Monako nomor feature race di Sirkuit Monte Carlo, Jumat 25 Mei 2018. (Tim Jagonya Ayam KFC)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Indonesia Sean Gelael tampil fantastis pada balapan feature Formula 2 di Sirkuit de Monaco, Monako, Jumat. Ia mampu merebut podium kedua balapan satu level di bawah Formula 1 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembalap tim Pertamina Prema Theodore Racing ini mengawali balapan dari posisi 12. Kondisi ini kurang menguntungkan, namun kondisi di lapangan berbeda dan akhirnya mampu mengibarkan bendera Merah Putih di Monako.

Bagi Sean hasil di Monako ini merupakan podium pertamanya musim ini. Pembalap yang didukung Jagonya Ayam KFC ini mendapatkan momentum yang bagus dengan strategi pit stop awal yang sempurna. Selain itu, Sean juga membuat start yang bagus, sehingga dia bisa langsung melesat ke poisi ke delapan selepas tikungan pertama.

"Terima kasih untuk kerja keras tim. Ini bukan balapan yang mudah. Saya hanya berusaha fokus dan terus menjaga kecepatan mobil. Podium kedua, hasil yang bagus setelah sesi kualifikasi yang kurang memuaskan," kata Sean dalam keterangan resminya.

Dengan tambahan 18 angka, kini koleksi poin Sean menjadi 29. Ia menempati posisi delapan klasemen sementara pembalap. Sejauh ini Sean masih konsisten dengan selalu mendapatkan poin di tiap seri.

Podium utama direbut pembalap Russian Times, Artem Markelov, sedangkan posisi ketiga diisi pembalap Tim MP Motorsport, Roberto Merhi.

Hasil bagus Sean ternyata tidak diikuti oleh rekan satu timnya, Nyck De Vries. Pebalap asal Belanda ini tidak bisa melanjutkan balapan karena masalah teknis pada mobilnya. De Vries yang start dari posisi kedua, sebenarnya tampil baik di awal balapan. Sayangnya dia terlibat insiden dengan pembalap tim DAMS, Alexander Albon. Keduanya bersenggolan ketika masuk ke pit stop.

Sirkut de Monaco menyediakan banyak tantangan, dari tembok hingga pembatas yang sangat dekat dengan lintasan dan hampir tidak ada area keluar jalur, hingga masalah mobil bertumpuk dan minimnya kesempatan menyusul. Beberapa insiden terjadi yang menyebabkan mobil pengaman keluar dua kali dan virtual safety car.

Tim Pertamina Prema Theodore Racing membuat strategi yang brilian. Saat Sean sedang berada di posisi kedelapan, tim memutuskan untuk memanggil Sean ke pit stop untuk penggantian ban. Selepas pit stop, Sean berada di posisi ke-14. Namun, dengan keunggulan ban yang lebih segar dan daya cengkram yang lebih prima, Sean mampu menggeber mobilnya dengan mempertahankan kecepatan yang konsisten sekaligus menjaga jarak dengan pembalap di depannya.

Strategi dan perjuangan Sean tidak sia-sia, posisinya pun terus merangsek ke barisan depan seiring dengan masuknya pembalap-pembalap di depannya ke pit stop untuk penggantian ban. Lima lap menjelang finis, Sean sudah mengamankan posisi kedua, di belakang Artem Markelov.

Dengan meraih posisi kedua, maka Sean akan memulai balapan Sprint F2 pada hari Sabtu, 26 Mei 2018, dari posisi ketujuh. Jika anak pasangan Ricardo dan Rini Gelael bisa tampil konsisten lagi, harapan untuk meraih poin dan podium tetap terbuka.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi