Daihatsu Xenia Terbaru Disebut Akan Mempertahankan Fitur Unggulan
Reporter: Gooto.com
Editor: Wawan Priyanto
Sabtu, 17 November 2018 13:22 WIB
Great New Xenia. ANTARA/Saptono
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Pulau Seram Daihatsu Xenia terbaru diperkirakan meluncur pada awal 2019. Manajemen PT Astra Daihatsu Motor (ADM) belum bersedia mengungkapkan kapan tanggal pasti peluncuran pesaing Mitsubishi Xpander dan Suzuki Ertiga di segmen Low MPV ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau suatu saat nanti diluncurkan, Xenia akan mempertahankan keunggulan yang selama ini sudah dibuktikan konsumen," kata Amelia Tjandra, Direktur Pemasaran PT ADM di Pulau Seram, Maluku, Sabtu, 17 November 2018.

Amelia menjelaskan bahwa keunggulan yang sudah terbukti itu antara lain mesin yang bertenaga, irit bahan bakar, berpenggerak roda belakang, dan dapat digunakan untuk berkendara di berbagai kondisi jalan (on-road).

Baca: Begini Cara Agar Harga Jual Mobil Daihatsu Tetap Tinggi

"Konfigurasi tempat duduk dengan daya tampung 7 penumpang juga akan dipertahankan," ujarnya.

Menurut Amelia, permintaan Daihatsu Xenia saat ini masih cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari demand yang cukup baik meski banyak kompetitor meluncurkan produk baru. Artinya, lanjut dia, Xenia memiliki konsumen yang memerlukan sebuah kendaraan dengan fungsionalitas tinggi.

"Soal desain itu selera ya, tapi kalau melihat permintaan (pasar) untuk Xenia cukup baik," katanya.

Berdasarkan data penjualan yang dilansir PT ADM, Daihatsu Xenia berkontribusi sebesar 16 persen atau 25.728 unit dari total penjualan retail Daihatsu Januari-Oktober 2018 sebesar 160.981 unit.

Baca: Daihatsu Xenia Bisa Direkondisi Menjadi Baru, Ini Syaratnya

Penjualan selama 10 bulan pertama 2018 masih didominasi Daihatsu Sigra dengan kontribusi 39.530 unit (25 persen). Daihatsu Gran Max pikap di tempat ketiga dengan penjualan 34.434 unit (21 persen), dan Daihatsu Terios menyumbang penjualan sebesar 23.623 unit (15 persen).

"Khusus Daihatsu Terios cukup menggembirakan. Kenaikannya hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya," katanya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi