Kustom Motor Pakai Mesin Mobil, Julian Habiskan Rp 60 Juta
Reporter: Wisnu Andebar
Editor: Wawan Priyanto
Minggu, 10 Februari 2019 06:17 WIB
Sepeda motor kustom karya Bokor Custom ini menggunakan mesin Toyota Kijang. 9 Februari 2019. TEMPO/Wisnu Andebar
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaKustom sepeda motor menggunakan mesin motor sepertinya sudah biasa. Tapi kali ini ada yang tak biasa, yakni menggunakan mesin mobil Toyota Kijang  tahun 1978 dengan tipe mesin 3K berkapasitas 1300 cc. Builder di balik motor ini adalah Julian Hidayat alias Bonyok, owner Bokor Custom yang berdomisili di Cibinong, Bogor, Jawa barat.

Konsep motor cafe dragster bermesin Toyota kijang ini diberi nama Gabus Darat, panjang dari ujung ban depan hingga belakang mencapai 2 meter dengan wheelbase 1,5 meter. Benar saja, Bonyok memang awal mulanya terinspirasi dari konsep motor drag luar negeri yang memiliki wheelbase yang cukup panjang dan bermesin besar. Dari sana muncul ide bagaimana mendapatkan motor dengan mesin besar tapi dengan budget yang minim.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kerennya Honda Super Cub 125 Bergaya Street dengan Ban Besar

"Awal cerita saya ingin buat suatu karya yang beda dari yang lain karena kalau beda sudah pasti seru, jadi ambil dari mesin mobil, kebetulan saya lebih suka ke cafe racer tapi lebih cenderung ke cafe dragster," ujarnya kepada Tempo di bengkel Bokor Custom, Bogor pada Sabtu, 9 Fabruari 2019.

Kesulitan saat membangun motor ini, lanjut dia, ada pada bagian transmisinya karena transmisi mobil dan motor posisinya tentu berbeda. Selanjutnya menghubungkan tenaga mesin ke roda, karena mesin mobil pakai gardan sedangkan motor pakai rantai.

"Transmisi saya bikin semi otomatis jadi matik tapi tetap tidak ada transmisi, jadi cuma mengandalkan putaran RPM lalu ke tuas gardan, jadi saat mesin nyala, lepas kopling, naikkan RPM, motor langsung jalan tanpa masuk gigi (gear)," kata Bonyok.

Sepeda motor kustom bermesin Toyota Kijang karya Bokor Custom. 9 Februari 2019. TEMPO/Wisnu Andebar

Alasan Bonyok pilih mesin Toyota Kijang ini karena di Indonesia tidak ada yang tak kenal Toyota Kijang. Selain itu mesin juga banyak tipenya dan part mudah didapatkan di daerah. 

 

Pembuatan rangka masih terinspirasi dari motor drag luar negeri. Namun, untuk menentukan posisi mesin yang cukup besar, membangun sasis yang kuat perlu inspirasi dan ia sempatkan untuk cari informasi di internet hingga akhirnya mendapatkan model tubular seperti ini. 

Dalam membangun motor dari mesin mobil, Bonyok menjelaskan bahwa yang harus diperhatikan adalah rangka yang pasti harus kuat dan seimbang. Karena modifikasi ini perubahannya sangat drastis dari mesin yang dipasang di mobil ini dicangkok ke motor, otomatis perhitungannya harus matang.

Waktu pengerjaan menurut dia, terbilang lumayan lama sekitar delapan bulanan, karena beberapa part, pengerjaannya agak lama hingga salah satu part saja pengerjaannya memakan waktu empat bulan. "Awal membangun itu sekitar awal tahun 2016," ujarnya.

Baca: Keren, 8 Motor Kustom Ikuti Ajang Akbar di Yokohama

Selain part kustom buatannya, Bonyok juga memakai beberapa part aftermarket, seperti stang pakai Ride It, master rem pakai RCB, filter udara juga aftermarket, ban belakang menggunakan Pirelli 200/180, depan pakai Zeneos 160/50. Speedometer pakai digital panel RPM. Namun bagian garpu ia pakai milik Yamaha Byson, dengan sistem pengereman double disc.

Motor ini juga sudah mengikuti dua kontes besar seperti Suryanation Motorland 2017 dan KustomFest 2017 di Yogyakarta. “Untuk KustomFest di Yogyakarta saya bertemu builder yang lebih senior dan saya konsultasi untuk ikut KustomFest di Yogyakarta dan alhamdulillah saya mendapatkan juara 2 di kelas cafe racer,” katanya.

Total biaya untuk kustom motor ini, kata Bonyok, kira-kira sekitar Rp 42 juta ditambah mobil Toyota Kijang Rp 18 juta jadi total Rp 60 juta.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi