Botol Oli Yamaha RX King hingga Blok Mesin Ukir, Simak Harganya
Reporter: Wisnu Andebar
Editor: Eko Ari Wibowo
Sabtu, 16 Februari 2019 10:19 WIB
Mekanik sedang melakukan servis pada Yamaha RX King di Bajay Motor, Bogor. TEMPO/Wisnu Andebar
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Bengkel spesialis Yamaha RX King, Bajay Motor, menyediakan berbagai part kustom yang lengkap untuk Yamaha RX King. Mulai dari botol oli samping diracik dari botol minuman dan tengkorak, hingga blok mesin full krom akuarium dan full krom ukir. 

Owner Bajay Motor, Bajay mengatakan, paket ukiran full krom meliputi blok mesin kanan kiri, blok head, dan tabung shock depan dibanderol Rp 6 juta. Paket full krom tanpa ukir meliputi blok mesin akuarium kanan kiri, blok head, dan step belakang dibanderol Rp 3,7 juta.

Baca: Servis Yamaha RX King di Bengkel Spesialis, Biayanya Terjangkau

Sedangkan botol oli samping tengkorak Rp 1,2 juta, botol oli samping biasa Rp 100-300 ribu, dan filter bensin tengkorak Rp 500 ribu.

Menurut Bajay perawatan Yamaha RX King memang simpel dan tergolong murah, namun menurut dia untuk modifikasi itu harganya tak terbatas. "Namanya hobi ya mau gimana lagi," katanya kepada Tempo di bengkel Bajay Motor, Jalan Raya Letjen. S. Parman, Cileungsi, Setu pada Jumat, 15 Februari 2019.

Bahkan, ia bercerita, konsumennya ada yang habiskan Rp 50 juta untuk membangun RX King dari nol. Pemiliknya menurut dia tak tanggung-tanggung, part yang diambil dari motor hanya rangka dan mesin, sisanya beli baru. Apalagi rangka dilapisi full krom, bodi cat air brush, kaki-kaki full krom ukiran.

Bajay mengaku, dia adalah seorang penggermar RX King sejak dulu. "Dari dulu saya penggemar RX King karena biaya perawatan juga ringan dan simpel enak dipakainya, kata orang konsumsi bahan bakar boros, menurut saya enggak pengaruh namanya juga hobi," ujarnya.

Baca: Yamaha RX King Seram Ini Langganan Juara Kontes Modifikasi

Berbagai kontes pun sering dimenangkan Bajay melalui motor jagoannya yang ia beri nama Racun dengan sentuhan cat air brush tengkorak, botol oli samping tengkorak, dan kaki-kaki full ukir dilapisi krom. Hingga suatu hari motornya pernah ditawar Rp 80 juta dan Rp 70 juta.

"Tapi belum saya lepas karena masih sayang dan belum mau jual. Ibaratnya saya membangun dari nol sampai saat ini banyak membawa juara," katanya.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi