Toyota Starlet Turun Mesin, Biaya Bisa Menguras Kantong
Reporter: Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor: Eko Ari Wibowo
Rabu, 20 Maret 2019 08:46 WIB
Mekanik sedang memperbaiki mesin Toyota Starlet di Bengkel Saman Speed Yogya. Tempo/Pribadi Wicaksono
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaToyota Starlet diantara kaum pecintanya dikenal sebagai mobil yang jarang rewel, namun saat sudah terlanjur mengalami kerusakan berat, tentu juga makan biaya tak sedikit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Tips Mengetahui Odometer Mobil Bekas Telah Diakali

“Kalau kerusakannya sudah tingkat fatal dan turun mesin, itu bisa makan biaya minimal 3,5 sampai Rp 5 juta, sekitar itu pengeluarannya,” ujar Kepala Mekanik Bengkel Saman Speed Yogya, Sugianto alias Kubil Jumat 15 Maret 2019.

Mekanik sedang melakukan perbaikan pada Toyota Starlet di Bengkel Saman Speed Yogya. TEMPO/Pribadi Wicaksono

 Turun mesin itu disebabkan biasanya ketika Starlet harus ganti sebagian besar komponen mesin utamanya. Karena mobil biasanya sudah mengeluarkan asap putih lewat knalpotnya, bahan bakar lebih boros, dan performa anjlok. Sehingga harus melakukan penggantian set seher, ring seher, metal set, sil-sil, kampas kopling dan berbagai komponen lain.

“Onderdilnya sendiri masih ada semua, enggak susah carinya, enggak perlu impor karena local sudah ada yang produksi meskipun bukan orisinil,” ujarnya.

Baca: Toyota Starlet Bisa Tampil Lebih Muda dengan Modif, Ini Biayanya

Kubil menuturkan, beruntung Starlet menjadi produk yang dirilis pabrikan Toyota yang onderdilnya selama ini cukup mudah dicari karena seperti mobil umum yang dimiliki banyak orang.

Kubil pun mengakui sejak 17 tahun menangani Starlet ia belum pernah kesulitan mencari onderdilnya di dalam negeri. “Tapi ini konteksnya bukan onderdil yang orisinil tentu saja, kalau orisinil harus inden, impor dari Jepangnya,” ujarnya.

“Jadi kalau mobil turun mesin lalu pemilik minta diganti onderdil orisinil Jepang semua ya biayanya jelas lebih dari Rp 5 juta,“ ujar anggota Indonsian Starlet Community (ISC) Yogyakarta itu.

Kubil menuturkan, meski onderdil bukan orisinil, namun perawatannya rajin sebenarnya tidak masalah. Performa mobil bisa kembali hampir seperti semula.

Baca: Cara Merawat Toyota Starlet Agar Tetap Handal Dibawa Naik Gunung

Kubil menuturkan, untuk meremajakan kembali Starlet hingga tunggangannya enak, biaya yang dikeluarkan bisa mencapai Rp 7,5-8 juta. Selain memperbarui bagian mesin, beberapa komponen pendukung seperti kelistrikan baru,radiator, hingga lampu-lampu.

“Modal kurang dari Rp 10 juta bisa membuat Starlet berasa baru lagi, tapi ya bukan orisinil sebagian besar spare partnya,” ujarnya.

Kubil menuturkan, untuk pengecekan rutin atau ringan Toyota Starlet sendiri biayanya tanpa ganti spare part sebenarnya cenderung terjangkau yakni sekitar Rp 250 ribu saja. Biaya itu untuk pengecekan mesin, pengapian, juga kaki-kaki.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi