Incar Tuan Rumah Olimpiade, Brasil Minta Dukungan Indonesia
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Senin, 28 September 2009 18:14 WIB
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta -  Penentuan tuan rumah Olimpiade tahun 2016 akan diputuskan dalam Sidang Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang akan berlangsung di Kopenhagen, Denmark, pada 2-9 Oktober nanti. Menjelang sidang, negara-negara calon mulai mencoba mencari dukungan dari negara-negara anggota IOC, termasuk Indonesia. Brazil, yang diwakili oleh duta besarnya, Manuel Innocencio Santos, datang secara langsung untuk meminta dukungan dari KONI/KOI, Senin (28/9).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Ketua Umum KOI Indra Kartasasmita menyatakan bahwa pihaknya tidak secara langsung memberikan dukungan. “Kami harus bisa bersikap netral dalam hal ini, apalagi ketua umum KONI/KOI juga merupakan anggota IOC,” katanya ketika ditemui seusai pertemuan di kantor KONI/KOI.

Selain Brazil, dua negara calon tuan rumah lainnya seperti Spanyol dan Jepang juga mencoba meminta dukungan dari Indonesia. Keduanya meminta dukungan melalui surat tertulis yang ditujukan langsung kepada Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo. Hanya Amerika Serikat saja yang tidak meminta dukungan.

Kedatangan Duta Besar Brasil itu justru dimanfaatkan sebagai momentum yang baik oleh Rita Subowo untuk membahas lebih lanjut rencana bantuan tenaga pelatih dari Brasil. Menurut Rita, sistem pengembangan olahraga yang dikembangkan di Brasil merupakan salah satu contoh yang dapat ditiru di Indonesia. “Mudah-mudahan dengan adanya bentuk kerja sama seperti itu, negara kita dapat mengambil banyak manfaat positif,” katanya.

Rita menyatakan bahwa Brasil merupakan salah satu negara yang masuk dalam kategori dengan dengan pengembangan olahraga yang baik, selain Italia dan Jepang. Salah satu contohnya, menurut Rita, Brasil mampu melibatkan perusahaan-perusahaan swasta untuk terjun langsung terutama dalam hal penyelenggaraan kejuaraan dan juga promosi. “Hal seperti itu yang mungkin bisa kita adaptasi nantinya,” katanya.

Adapun penentuan dua cabang olahraga yang ditambahkan dalam Olimpiade 2016 akan menjadi agenda penting sidang IOC. Sampai saat ini dua cabang yang menempati dua posisi teratas daftar pencalonan adalah rugby dan golf. Menurut Indra, kedua cabang olahraga itu memang menjadi olahraga yang cukup populer saat ini. “Dan mungkin juga sudah saatnya bagi kita untuk membawa bulutangkis lebih populer lagi agar tidak tergeser oleh cabang lain di Olimpiade,” katanya.

l EZTHER LASTANIA 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi