GOOTO.COM, Jakarta - PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk., menandatangani dua perjanjian strategis untuk memperkuat posisinya di sektor pembiayaan kendaraan dan memperluas distribusi layanan secara nasional. Perjanjian dilakukan dengan PT Arthaasia Finance (AAF) dan PT Mandala Multifinance Tbk.

Perjanjian pertama adalah Perjanjian Pengalihan Portofolio Bersyarat (Conditional Portfolio Transfer Agreement) dengan PT AAF, sebuah perusahaan yang dikenal memiliki portofolio kuat di segmen kendaraan komersial. Dalam kerja sama ini, Adira mengakuisisi portofolio pembiayaan kendaraan komersial milik AAF yang mencakup truk dan dump truck untuk pelanggan di sektor logistik, grosir, dan ritel.

Proses akuisisi tersebut ditargetkan rampung pada Oktober 2025, setelah terpenuhinya seluruh persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak. 

"Selain menambah kualitas aset, akuisisi ini juga memperluas jangkauan kami ke segmen industri dengan potensi pertumbuhan tinggi, khususnya kendaraan komersial," kata Direktur Strategi Aliansi Bisnis Adira Finance Takanori Mizuno dalam siaran pers yang diterima Gooto.

Pada kerja sama kedua, Adira melaksanakan Penandatanganan Akta Penggabungan dengan PT Mandala Multifinance Tbk. Penandatanganan ini merupakan tindak lanjut dari proses penggabungan usaha yang telah memperoleh persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan persetujuan pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Juni 2025.

Melalui penggabungan ini, Adira Finance akan memperluas jaringan distribusi pembiayaan di seluruh Indonesia. Mandala Finance akan melengkapi positioning strategis Adira Finance dalam menjangkau masyarakat yang lebih luas, khususnya di wilayah dengan potensi ekonomi berkembang.

"Dua langkah strategis ini menjadi wujud nyata komitmen Adira Finance untuk terus bertumbuh secara berkelanjutan dan adaptif di tengah dinamika industri pembiayaan," ucap Direktur Utama Adira Finance Dewa Made Susila.

Pilihan Editor: Mitsubishi Destinator Hadir di Indonesia, Mulai Dijual di GIIAS 2025