Proton Neo Super 2000 Siap Berlaga di Reli Asia Pasifik 2010
Reporter: Tempo.co
Editor: Tempo.co
Jumat, 27 Agustus 2010 23:10 WIB
Proton Satria Neo Super 2000. Dok. Proton Edar Indonesia
Iklan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta:Proton R3 Malaysia Rally Team, kembali akan menguji kehandalan Proton Satrio Neo 2000 di ajang reli bertaraf internasional. Kali ini hatchback bermesin 1.600 cc itu akan berlaga di ajang Asia Pasifik Rally Championship (APRC) yang berlangsung 6-7 Nopember mendatang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pada kesempatan ini, tim Proton akan menampilkan susunan pereli reguler yang terdiri dari Alister McRae sebagai driver dan Chris Atkinson juga sebagai driver," Ricki Too, Presiden Direktur PT Proton Edar Indonesia (PT PEI), di Jakarta, Jumat (27/8) malam.

Alister merupakan juara reli di Inggris pada 1995 lalu. Ia pernah tercatat sebagai pereli untuk Mitsubishi dan Hyundai.

Sementara Atkinson adalah pereli asal Queensland, Australia yang kini tinggal di Monaco. Prestasi pereli ini antara lain, memenangi kejuaraan reli di Quensland pada 2004 dan bergabung dengan Tim Subaru selama empat tahun.

"Prestasi terbaiknya adalah, menempati posisi kedua dalam reli Meksiko dan reli Argentina pada 2008 lalu. Podium juga ia raih saat menjadi juara ketiga reli Jepang di 2005 dan Monte Carlo pada 2008," sebut Ricki.

Satria Neo yang bakal menjadi tunggangan kedua pereli itu merupakan generasi anyar Satrio Neo 200, yaitu Satria Neo Super 2000. Satria Neo 2000 memulai debut di kompetisi pada 2009, yaitu di ajang Intercontinental Rally Championship (IRC).

Di ajang tersebut hatchback ini harus bersaing ketat dengan mobil Peugeot, Skoda, Fiat, Subaru, serta Mitsubishi. "Mobil ini masuk dalam sepuluh besar dalam enam putaran," tandas Ricki.

Namun dari sederet prestasi itu, yang terbaik yang ditorehkan tim itu adalah juara dua di ajang reli Skotlandia 2009, urutan keempat di reli Rusia 2009, serta urutan kedua di reli Whangarei, Selandia Baru pada 2010.

Saat ini Tim Proton bersama Satria Neo Super 2000 menempati rangking kedua di klasemen sementara pabrikan di seri APRC 2010. Tim ini berada diantara Tim Mitsubishi yang berada di urutan pertama dan Tim Subaru yang berada di peringkat ketiga.

Lantas dengan modal sejumlah prestasi itu Proton Satria Neo 2000 itu dipasarkan? "Meski tidak memasarkan secara massif dan untuk daily use, namun kami siap melayani bila ada yang ingin membelinya," kata Mazlan, General Manager Marketing PT PEI.

Mazlan menyebut, beberapa tim reli di sejumlah negara juga telah membeli mobil tersebut. "Di Inggris sudah terjual tiga unit dan di Jepang tiga unit. Harga sekitar 28 ribu euro (sekitar Rp 320,14 juta)," tandas dia.

ARIF ARIANTO

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi