
Seorang pengunjung melihat dari atas, keramaian pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2014 saat baru dibuka di JiExpo, Jakarta, 18 September 2014. IIMS 2014 menghadirkan 36 merek dari anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo). Tempo/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah Gabungan Industri Kendaraan Indonesia (Gaikindo) meluncurkan pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, giliran kubu Indonesia International Motor Show (IIMS) yang bertindak. Penyelenggara IIMS mendatangi kantor Kementerian Perindustrian pada Selasa, 10 Februari 2015.
Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian Warsito, Penasihat Panitia IIMS Suryopratomo menemui Menteri Perindustrian Saleh Husin untuk membicarakan konsep baru pameran mobil tersebut. Selain itu, Suryopratomo juga menyampaikan masalahan acara IIMS yang waktunya bersamaan dengan GIIAS. "Itu sedang dibicarakan dengan menteri dan direktur terkait," ujar Warsito di kantornya.
Menurut Warsito, IIMS dan GIIAS menggelar acara pameran mobil pada 20-30 Agustus 2015. Menurut dia, penyelenggara IIMS telah mengadakan acara pameran mobil selama bertahun-tahun, sedangkan Gaikindo baru kali ini menggelar eksibisi. Untuk menyelesaikan persoalan itu, tutur Warsito, Menteri Saleh Husin meminta Suryopratomo menemui Ketua Gaikindo Sudirman Maman Rusdi.
Sebelumnya, Gaikindo mengumumkan penyelenggaraan GIIAS 2015 pada 20-30 Agustus 2015 di Indonesia Convention Centre, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan, Banten. Gaikindo menyatakan GIIAS merupakan pameran otomotif resmi dari Gaikindo. "GIIAS ini pameran resmi Gaikindo, tapi kami tak membatasi anggota harus ikut pameran yang mana," ujar Ketua Gaikindo Sudirman Maman Rusdi.
Gaikindo pertama kali menggelar pameran otomotif pada 1986. Sejak 2006, nama pameran berubah menjadi IIMS dan mendapat akreditasi dari Asosiasi Industri Kendaraan Bermotor Internasional (OICA). Menurut Gaikindo, IIMS secara resmi diselenggarakan Gaikindo, tapi ternyata belakangan diketahui paten pameran dipegang oleh Dyandra Promosindo, penyelenggara pameran.
ALI HIDAYAT | KHAIRUL ANAM