Nilai Transaksi di IIMS Mencapai Rp 2,1 Triliun
Reporter: Tempo.co
Editor: Praga Utama TNR
Senin, 18 April 2016 06:02 WIB
Seorang pengunjung melintas di depan deretan mobil klasik yang dipamerkan dalam acara Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2016 di Kemayoran, Jakarta, 11 April 2016. Ada 13 mobil klasik di IIMS 2016 dan yang paling historis kami tampilkan mobil Zyl buatan 1955, bekas mobil Presiden Soekarno buatan Rusia. TEMPO/Fajar Januarta
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show berhasil mencatat nilai transaksi lebih dari target. Direktur Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh yang menyelenggarakan acara ini mengatakan IIMS 2016 membukukan penjualan hingga Rp 2,1 triliun. "Bagi kami ini cukup sukses," ujarnya di hari terakhir pameran, Ahad, 17 April 2016.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jumlah transaksi ini melebihi ekspektasi panitia. Sebelumnya Dyandra menargetkan pameran selama sebelas hari bisa membukukan transasksi sebesar Rp 2 triliun. Begitu juga dengan jumlah pengunjung, dari target semula sebanyak 380 ribu orang, hingga Sabtu kemarin jumlah pengunjung sudah mencapai 388.344 orang.

Hendra menilai, tercapainya target ini tak lepas dari pemilihan waktu pameran pada bulan April. "Ini membantu produsen otomotif meningkatkan penjualannya di semester awal." Namun dia belum bisa memastikan jumlah kendaraan yang laku pada pameran ini.

Tahun lalu, pameran serupa yang digelar pada Agustus --berbarengan dengan Gaikindo Indonesia International Auto Show mencatat penjualan mobil sekitar 4.122 unit. Sedangkan nilai transaksinya hanya mencapai Rp 1,3 triliun.

Berkaca dari kesuksesan tahun ini, pada 2017 mendatang Dyandra akan kembali menggelar IIMS di bulan April, tepatnya pada 27 April sampai 7 Mei 2017. Hendra menjanjikan pada pameran berikutnya seluruh area JIExpo Kemayoran akan dipakai untuk pameran.

Pada pameran kemarin, IIMS memang hanya memakai sebagian area JIEXpo sehingga arena pameran terkesan padat. "Nanti area indoor sepenuhnya dipakai untuk pameran, sehingga pengunjung tetap nyaman. Dengan begitu, wilayah outdoor-nya bisa dimaksimalkan untuk penambahan acara-acara pendukung."

PRAGA UTAMA

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi