Menjajal Mobil tanpa Sopir ala Toyota
Reporter: Tempo.co
Editor: Yosep suprayogi koran
Jumat, 30 Oktober 2015 16:40 WIB
Prototipe mobil dengan teknologi Intelegent Transport System yang dikembangkan oleh Toyota dan Lexus. istimewa
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Tokyo - Toyota telah mengembangkan visi mobilitas masa depan melalui sistem transportasi cerdas (intelligent transport system/ITS). Melalui ITS, Toyota mengembangkan sistem integrasi yang interaktif mencakup masyarakat/lingkungan, manusia, dan kendaraan. Penerapan ITS di Indonesia sudah dimulai Toyota sejak beberapa tahun lalu, antara lain dengan meningkatkan fitur keamanan kendaraan dan peningkatan efisiensi pemakaian bahan bakar, termasuk membawa teknologi hibrida melalui Toyota Prius, Camry, dan Alphard.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 6 Oktober lalu, Toyota telah mengetes mobil yang dapat menyetir sendiri di jalan raya. Mobil ini dapat berjalan sendiri dengan menggunakan sensor yang berada di unit mobil tersebut. Ini termasuk salah satu proyek pengembangan ITS. Pada Kamis, 29 Oktober 2015, tim otomotif Tempo memiliki kesempatan untuk mencoba kendaraan tersebut langsung di tempat lahirnya mobil ini.  

Pengetesan dilakukan di Metropolitan Highway, Jepang. Melalui sistem ITS, mobil dapat membaca kondisi jalan, mengatur kecepatan, berpindah lajur, dan bahkan dapat melakukan pengereman, juga menyalakan lampu tanda belok (sign lamp). Mobil ini memiliki enam sensor aktif yang sudah terintegrasi dengan baik. Mobil percontohan ini nantinya akan dikembangan lebih lanjut dan akan diproduksi massal pada 2020.

Selain mobil yang dapat berjalan dengan sendirinya, Toyota sangat concern dalam hal keselamatan. Hal ini diterapkan pada unit yang terhubung dengan infrasruktur, sehingga mobil tersebut dapat membaca kondisi yang menjadi blind spot kita saat mengendarai mobil. Teknologi tersebut dapat memberi peringatan jika di depan ada pejalan kaki atau ada kendaraan lain.

Tujuan utama Toyota saat ini adalah memberi rasa tenang kepada masyarakat saat beraktivitas sehari-hari, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum. Melalui ITS ini, Toyota ingin menghadirkan lingkungan yang bersih serta mengurangi dan meminimalkan angka kecelakaan lalu lintas.

Simak: Tokyo Motor Show 2015

“Kini, semua line up Toyota yang ada di Indonesia sudah dilengkapi fitur keamanan yang tinggi, seperti airbag, ABS, dan seat belt, serta isofix. Semua itu bertujuan mengurangi tingkat risiko terhadap penumpang dan pengemudi selama mengemudikan mobil Toyota,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Suparno Djasmin.

Melalui pelayanan, Toyota juga telah mengembangkan sistem aftersales service, yang memudahkan akses pelanggan untuk menjaga kondisi kendaraan. Peranan aftersales service dalam penerapan ITS sangat penting karena terkait dengan upaya menjaga kondisi kendaraan tetap fit sehingga semua fitur bisa aktif dan rasa aman pelanggan atau pengemudi bisa terjaga saat mereka menggunakan kendaraannya di jalan raya.

Dalam kesempatan tersebut, Suparno Djasmin menambahkan, “Inti dari peace of mind yang diberikan Toyota kepada pelanggan atau pengguna mobil Toyota adalah rasa aman saat beraktivitas sehari-hari, terutama yang menggunakan kendaraan pribadi ataupun transportasi umum.”

Tim Info Otomotif Tempo | Seto Ajie Wijaya (Jepang)

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi