Efek Perang Rusia Ukraina, Google Maps Matikan Fitur Lalu Lintas Live
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Selasa, 1 Maret 2022 17:14 WIB
12_iltek_ilustrasipencariangooglemaps
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Google dikabarkan telah mematikan fitur lalu lintas live Google Maps di Ukraina untuk melindungi keamanan masyarakat setempat. Pasalnya, fitur ini memungkinkan sejumlah pihak memeriksa situasi lal lintas di jalan secara langsung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seluruh pengguna Google Maps nantinya bisa mengetahui seberapa ramai kondisi lalu lintas dengan kode warna. Sekedar informasi tambahan, Fitur lalu lintas live tersebut diketahui memanfaatkan data lokasi anonim yang dikumpulkan dari smartphone Android seseorang.

Teknologi canggih ini nyatanya berpotensi memengaruhi perang Rusia Ukraina. Bahkan beberapa ahli baru-baru ini sempat menyatakan bahwa fitur lalu lintas live di Google Maps ini bisa berpengaruh, terutama dalam menghadapi kekuatan penyerang.

Atas dasar itu, teknologi lalu lintas live di Google Maps dimatikan sementara di Ukraina. Namun beberapa negara tetangga Ukraina dikabarka tetap bisa menggunakan fitur canggih tersebut.

Melansir dari situs berita Reuters hari ini, Selasa, 1 Maret 2022, Google telah menginformasikan bahwa keputusan mematikan fitur lalu lintas live tersebut diambil setelah berkonsultasi dengan sejumlah otoritas lokal dan regional.

Sementara itu, perang Rusia Ukraina ini diperkirakan memiliki konsekuensi besar bagi industri otomotif. Salah satunya adalah kenaikan harga minyak mentah dalam beberapa hari terakhir dan produksi kendaraan diprediksi juga dilaporkan berpotensi terkena dampak.

Bahkan Volvo Cars dan VW dilaporkan menagguhkan ekspor mobil ke Rusia akibat serangan militer yang dilakukannya terhadap Ukraina. Penghentian pengiriman kendaraan ini diketahui masih bersifat sementara.

Melalui sebuah pernyataan resmi, Volvo mengonfirmasikan keputusannya untuk menyetop pengiriman mobil ke Rusia.  Langkah itu diambil karena melihat potensi risiko terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh UE dan AS.

Selain Volvo, VW juga dikabarkan mengambil keputusan yang sama setelah pecahnya konflik Rusia dan Ukraina. Menurut kantor berita RIA, produsen asal Jerman tersebut mengumumkan bakal menangguhkan pengiriman mobil yang sudah ada di Rusia ke dealer lokal.

Baca: Angkutan Umum Bakal Dioptimalkan Selama Gelaran MotoGP Mandalika

REUTERS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi