Perang Rusia Ukraina, Lamborghini Siap Berikan Donasi ke Ukraina
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Senin, 14 Maret 2022 09:00 WIB
Produsen mobil berlogo banteng marah, Lamborghini juga memamerkan mobil sportnya bermesin tengah yang menjadi mobil pertama Lamborghini yang mencapai kecepatan maksimum lebih dari 200 miles per hour (320 km/h), Lamborghini Diablo. topgear.com
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Produsen mobil mewah Lamborghini telah mengumumkan diri untuk mendukung rakyat Ukraina. Langkah tersebut diambil setelah pecahnya perang Rusia Ukraina pada akhir bulan lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dilansir dari situs Hindustan Times hari ini, Senin, 14 Maret 2022, Lamborghini dilaporkan sedang mempersiapkan sumbangan yang akan diberikan kepada Bantuan Pengungsi PBB yang merupakan mitra lama Volkswagen Group.

Lamborghini juga menginformasikan bahwa jumlah donasi tersebut nantinya akan langsung di teruskan ke UNHCR, Badang Pengungsi PBBI untuk membantu para korbang perang Rusia Ukraina. Selain itu, mereka juga memutuskan untuk menghentikan sementara bisnisnya di Rusia.

Tak hanya Lamborghini, Volkswagen, Nissan dan Porsche dikabarkan telah memberikan dukungan finansial kepada Ukraina setelah perang Rusia Ukraina. Diketahui Nissan menggalang dana hingga 2,5 juta euro atau setara dengan Rp 39 miliar untuk korban terdampak.

Dari jumlah tersebut, pembuat mobil itu juga dikabarkan menyumbang 1 juta euro untuk palang merah dan organisasi nirlaba lainnya. Nantinya donasi itu dianggap bisa membantu dan mendukung situasi darurat seperti bantuan penyelematan jiwa dan persedian penting.

Sementara itu, Volkswagen dan Porsche sebelumnya juga mendonasikan 1 juta euro ke Ukraina bersama dengan Mercedes-Benz, Ford hingga Stellantis. Hal itu dibenarkan langsung oleh CEO Porsche Oliver Blume.

Dirinya menjelaskan bahwa produsen mobil mewahnya sedang mencoba untuk berkontribusi dan mendukung organisasi yang membantu korban di lapangan. Dengan begitu, langkah Ukraina dalam membenahi situasi pasca perang Rusia Ukraina sedikit lebih ringan.

Selain memberikan bantuan finansial, beberapa produsen mobil juga secara kompak mengambil langkah penundaan bisnis di Rusia. Hal itu telah dilakukan oleh nama-nama besar seperti Toyota, Volvo, Honda Ford, General Motor, hingga Hyundai. Bahkan produsen motor Harley Davidson juga mengambil langkah yang sama.

Baca: Lewis Hamilton Sebut Mercedes Tak Favorit di Awal Musim Formula 1 2022

HINDUSTAN TIMES

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi