Isuzu Kulik Bisnis logistik Indonesia di GIIAS 2023
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Sabtu, 19 Agustus 2023 14:18 WIB
Bisnis logistik di Indonesia diperkirakan bisa tumbuh sekitar 5% hingga 8% pada tahun 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) saat diskusi bertema "Automotive Commercial Discussion Club Cold Chain Industry Outlook" di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023. (Foto: Isuzu)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, Jakarta - Bisnis logistik di Indonesia diperkirakan bisa tumbuh sekitar 5 persen hingga 8 persen pada 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) saat diskusi bertema “Automotive Commercial Discussion Club Cold Chain Industry Outlook” di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023.

Ditambahkan oleh Supply Chain Indonesia (SCI) bahwa diprediksi kontribusi sektor logistik (sektor transportasi dan pergudangan) terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), diproyeksikan menembus angka Rp 1.090,2 triliun pada 2023.

Yusak Kristian Solaeman, President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan bahwa industri rantai makanan beku ini terus menunjukan pertumbuhan yang baik semenjak pandemi Covid-19.

“Permintaan untuk transportasi cold chain akan terus meningkat seiring meningkatnya industri makanan dan minuman serta membaiknya perekonomian pasca pandemi,” ujar Yusak Kristian Solaeman.

“Tentunya kami Isuzu sebagai produsen akan selalu bersama dalam menyediakan produk dan layanan terbaik untuk customer, agar para pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan lancar,” ungkap Yusak Kristian Solaeman di booth Isuzu hall 3, ICE, BSD, Tangerang, Jumat, 18 Agustus.

Industri rantai pendingin, F&B termasuk juga di dalamnya, memiliki potensi yang besar di Indonesia. (Foto: Isuzu)

Yusak menuturkan, dari sisi produk Isuzu memiliki desain kabin hexapod dan chasis yang fleksibel untuk dimodifikasi menjadi berbagai bentuk aplikasi namun tetap efektif dan efisien secara performa mesin dan konsumsi bahan bakar. Sedangkan dari sisi after sales, Isuzu selalu berusaha semakin baik dengan memberikan layanan yang selalu siap sedia bagi para customernya.

“Sebut saja Bengkel Isuzu Berjalan, Isuzu Contact Center hingga layanan digital seperti MyIsuzuID dan Isuzu Link yang mampu menjawab tantangan kebutuhan customer secara real time” tutur Yusak.

Cindyanto Kristian, CEO PT Sewu Segar Nusantara atau biasa dikenal dengan Sunpride mengatakan, untuk mengantarkan buah segar tentunya harus didukung dengan kendaraan yang memiliki performa terbaik. Maka dari itu kendaraan Isuzu sangat berperan penting karena bisa bekerjasama dalam proses pengiriman buah ke distributor.

“Kita harus bisa maju bersama-sama untuk menjadikan industri ini terus berkembang dengan baik,” ujar Cindyanto.

Sementara itu, Albertus Whitney, Executive Director Karoseri Delima Mandiri mengatakan, cold chain merupakan bisnis masa lalu, masa kini dan masa depan. Harapannya antar pelaku industri termasuk karoseri bisa saling bersinergi. 

“Bisnis ini tidak akan pernah mati. Karoseri bagian kecil industri cold chain, namun kami berharap kedepannya industri ini bisa berkembang menjadi lebih besar lagi,” tutur Whitney.

Industri rantai pendingin, F&B termasuk juga di dalamnya, memiliki potensi yang besar di Indonesia. Ekosistem pendukung seperti karoseri dan kendaraan komersial pun siap memberi pilihan solusi bagi kemajuan industri tersebut. 

Pilihan Editor: Isuzu D-Max V-Cross 'Expedition Edition'

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi