Bos Mercedes Beri Alasan Lewis Hamilton Terkena Diskualifikasi di F1 Amerika 2023
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Senin, 23 Oktober 2023 12:05 WIB
lewis Hamilton di Parc Ferme F1 Amerika 2023. (Foto: Mercedes)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaCukup mengejutkan bagi tim Mercedes-AMG Petronas Formula 1 bahwa Lewis Hamilton yang meraih podium posisi dua di F1 Amerika 2023 harus dibatalkan. Padahal mobilnya sudah mendapat banyak pengembangan dan lebih kompetitif berbanding Ferrari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ditemuinya penggunaan komponen yang tak sesuai dengan regulasi teknis FIA di mobil W14 bernomor #44 milik Lewis Hamilton. Menjadikan sia-sia balapan sepanjang 56 lap.

Atas kejadian tersebut, Toto Wolff selaku CEO & Team Principal Mercedes-AMG Petronas Formula 1 angkat bicara untuk berikan hak jawab. 

“Banyak hal positif yang bisa kita ambil dari performa mobil saat ini. Kami benci nyaris menang dan gagal. Tapi ini adalah sirkuit di mana pada beberapa balapan lalu kami tidak bisa tampil baik karena tikungan yang cepat dan sweeping. Peningkatan ini tampaknya membuat mobil lebih lincah di area tersebut dan berfungsi dengan baik. Secara terarah, ini pertanda sangat bagus,” ujar Toto Wolff.

Mantan pembalap asal Austria ini menegaskan, “Beralih ke hasil balapan dan diskualifikasi, pilihan set-up pada sprint weekend selalu menjadi tantangan hanya dengan satu jam latihan bebas – terlebih lagi di sirkuit bergelombang seperti COTA dan menjalankan paket anyar.” 

Diteruskan oleh dirinya, “Pada akhirnya, semua itu tidak penting; yang lain melakukannya dengan benar padahal kami salah dan tidak ada ruang gerak dalam peraturan. Kami harus mengambil tindakan tegas, belajar, dan kembali lebih kuat akhir pekan depan.”

Andrew Shovlin, Trackside Engineering Director Mercedes-AMG Petronas Formula 1 mengakui sangat kecewa atas diskualifikasi yang didapatkan Lewis Hamilton dan pupuskan podium posisi dua di F1 Amerika.

“Tentu saja kami sangat kecewa karena kehilangan podium. Sayangnya, ini adalah salah satu kelemahan format sprint di mana kita hanya punya waktu satu jam untuk berlari sebelum parc fermé. Melesat tanpa beban bahan bakar balapan di FP1, dikombinasikan dengan sirkuit bergelombang seperti ini dan bagian trek di mana pembalap harus menggesek mobilnya selama Grand Prix, telah berkontribusi terhadap tingkat keausan yang lebih tinggi dari perkiraan. Kami akan periksa dan belajar dari hal ini tetapi juga mengambil sisi positif dari pengalaman kami secara keseluruhan,” beber Andrew Shovlin.

“Kita harus tetap optimis bahwa langkah yang kita ambil akan berdampak pada balapan di masa depan. Kedua pembalap merasakan adanya peningkatan dan hal ini merupakan hal yang positif bagi arah perkembangan kami pada tahun 2024. Meskipun kami kecewa dengan hasil akhir saat ini, kami tertantang oleh kecepatan yang ditunjukkan,” jelas Andrew Shovlin.

Pilihan Editor: Lewis Hamilton Posisi 2 di Sprint Race, Target Mercedes Podium Ganda di F1 Amerika 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi