Bisa Tekan Kecelakaan, Fitur Ini Diharapkan Jadi Standar di Mobil Baru
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Selasa, 2 Januari 2024 13:26 WIB
BMW autopilot. (Foto: BMW)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaFitur teknologi bantuan keselamatan pengendara Intelligent Speed Assistance (ISA) dan Speed Limiters diharapkan dapat menjadi peranti standar di mobil lansiran manufaktur untuk menekan angka kecelakaan. Hal tersebut diungkapkan oleh  Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) dan anggota lain dari Koalisi Road to Zero.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Semakin banyaknya kendaraan di jalanan dan juga menjadi pemicu semakin banyaknya insiden yang meningkatkan korban jiwa.

“Mengebut menyebabkan lebih dari seperempat kematian akibat kecelakaan setiap tahun, menyebabkan lebih dari 12.000 nyawa hilang pada tahun 2021,” kata Jessica Cicchino, wakil presiden penelitian di IIHS. “Teknologi dalam kendaraan dapat menjadi bagian penting dari solusi ini.”

Insurance Institute for Highway Safety dan anggota lain dari Koalisi Road to Zero mendesak para pembuat mobil, regulator dan operator armada untuk mempromosikan Intelligent Speed Assistance (ISA) dan Speed Limiters untuk membantu mengekang epidemi ngebut yang berkontribusi terhadap lonjakan kematian lalu lintas. sejak tahun 2020.

“Mengebut menyebabkan lebih dari seperempat kematian akibat kecelakaan setiap tahun, menyebabkan lebih dari 12.000 nyawa hilang pada tahun 2021,” kata Jessica Cicchino, vice president of research at IIHS. 

Dirinya menambahkan, “Teknologi dalam kendaraan dapat menjadi bagian penting dari solusi ini.”

ISA menggunakan kamera yang membaca tanda-tanda yang dipasang atau perangkat lunak pemetaan GPS untuk mengidentifikasi batas kecepatan yang berlaku dan memperingatkan pengemudi ketika mereka melaju terlalu cepat. 

Beberapa sistem juga mencegah ngebut lebih agresif dengan mengurangi tenaga mesin setelah pengemudi melewati batas.

Sedianya, untuk operator komersial dan armada publik, koalisi merekomendasikan untuk mempromosikan ISA atau Speed Limiter, yang mencegah kendaraan melebihi kecepatan maksimum yang telah ditentukan. Beberapa organisasi telah menggunakan salah satu teknologi tersebut, dan tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah armada yang menggunakan teknologi tersebut.

Dipimpin oleh National Safety Council, Koalisi Road to Zero berkomitmen untuk mengurangi angka kematian lalu lintas hingga nol pada tahun 2050. IIHS adalah anggota kelompok pengarah, bersama dengan berbagai asosiasi industri dan organisasi keselamatan.

Kelompok kerja tersebut juga merekomendasikan langkah-langkah untuk mempromosikan kedua teknologi tersebut kepada kelompok berisiko tinggi seperti pelaku berulang kali ngebut dan pengemudi remaja. 

Adapun remaja lebih besar kemungkinannya dibandingkan kelompok usia lainnya untuk ngebut saat terlibat dalam kecelakaan. Mobil yang dikendarai oleh pelanggar kecepatan berulang dan remaja dapat dilengkapi dengan sistem aftermarket ISA yang mengurangi tenaga mesin. Aplikasi ponsel cerdas dan sistem di dalam kendaraan yang memperingatkan pengemudi ketika mereka melebihi kecepatan yang telah ditentukan juga dapat membantu membatasi kecepatan remaja.

Pilihan Editor: Generasi Kedua Hyundai Kona ada Potensi Terbakar Pasca Tabrakan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi