
toyota.com
TEMPO Interaktif, Detroit:Setelah beberapa waktu sebelumnya mengumumkan akan menjadikan Toyota RAV4 dan Lexus RX sebagai model untuk pegembangan mobil listrik hasil kongsinya, Toyota Motor Corporation (TMC) dan produsen mobil listrik Tesla Motor, Jumat (16/7) resmi menandatangani kesepakatan pengembangan Toyota RAV bertenaga setrum. Rencananya, Sport Utility Vehicle ukuran kompak listrik itu dipasarkan pada 2012.
"Tesla telah memproduksi prototipe (RAV4 listrik) dan tengah melakukan serangkaian uji coba. Dan rencananya tahun ini akan memproduksi lebih banyak," sebut siaran pers Toyota seperti dilansir automotvenews.com, Sabtu (17/6).
Pada 10 Juli lalu, Tesla telah mengirimkan dua model Toyota yang telah disulap menjadi mobil bertenaga listrik ke kantor pusat Toyota, di Toyota City, Jepang. Namun, saat itu, baik Tesla maupun Toyota tak menyebut kedua model tersebut.
Selasa (13/7), Tesla dan TMC mengumumkan akan mengembangkan Toyota RAV4 dan Lexus RX sebagai model untuk pengembangan mobil listrik. Hanya, pada saat yang bersamaan belum ada kesepakatan resmi model yang mana yang akan dikembangkan terlebih dahulu.
"Hingga kini kami belum memutuskan apapun tentang model yang akan dikembangkan terkait dengan kendaraan listrik tersebut,"tutur Keisuke Kirimoto, Juru Bicara Toyota di Jepang.
Toyota sebelumnya juga menginginkan Corolla Altis yang akan menyandang motor setrum sebagai sumber tenaganya. Hanya, setelah diteliti ternyata baterai listrik milik Tesla itu lebih pas bila digunakan di Toyota RAV4 dan Crossover Lexus RX. Maka, jadilah keduanya yang dipilih.
Bagi Toyota kongsi tersebut memiliki arti penting untuk pengembangan teknologi. Bos Toyota, Akio Toyoda, mengakui hal itu. Pembelian saham perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California, senilai US$ 50 juta atau sekitar Rp 460 miliar itu merupakan salah satu upaya untuk mencapai kemajuan di bidang teknologi otomotif, khususnya kendaraan bertenaga listrik.
ARIF ARIANTO