
Ilustrasi. wikipedia.org
TEMPO.CO , Jakarta:Health Safety and Security Manager PT General Motor (GM) Indonesia, Aryo Pandu Baskoro, mengatakan secara rasio, laki-laki lebih rawan mengalami kecelakaan saat berkendaraan dibandingkan dengan perempuan. "Secara rasio, laki-laki tiga kali lebih beresiko," kata Aryo di Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 6 Desember 2012.
Menurut Aryo, kebanyakan laki-laki memiliki ego lebih tinggi dari pada perempuan saat mereka mengendarai mobil di jalan. Adrenalin laki-laki pengendara mobil lebih tinggi di jalan, terutama saat macet dan saling salip. "Sebaliknya, perempuan jauh lebih sabar ketika mengendarai kendarannya," kata Aryo. Adapun perempuan jauh lebih memiliki kesabaran dan menaati aturan berkendaraan yang baik ketika sedang menyetir mobil.
Aryo mengatakan, kesimpulan itu merupakan hasil penelitian Insurance Savety Amerika pada Maret 2012 lalu di Amerika Serikat. Hasil penelitian tersebut, kata Aryo, sekaligus mematahkan stereotip yang berkembang di masyarakat. Banyak masyarakat berpandangan perempuan lah yang lebih rawan kecelakaan. Nyatanya, riset mematahkan stereotip tersebut.
Walau demikian, kata Aryo, tidak semua laki-laki lebih egois dan perempuan lebih sabar saat berkendaraan. "Ada juga laki-laki yang jauh lebih sabar dibandingkan perempuan saat berkendara dan sebaliknya," kata Aryo.
RAFIKA AULIA
Berita TerpopulerIni, 10 Mobil Unggulan Los Angeles Auto ShowTVS Motor Hadir di Palembang Cari Teknisi, Honda Gandeng Sekolah Kejuruan Produsen Sasis Jerman Incar Pasar IndonesiaSambut IIMS 2012, BII Finance Siapkan Bunga MurahPenjualan Mobil di Kuartal III Melemah