TEMPO.CO, Washington - Fakta ini mempertegas perlunya larangan menggunakan gadget elektronik saat mengendarai mobil. Riset Asosiasi Keselamatan Jalan Tol Amerika Serikat (Governors Highway Safety Association/ GHSA) menyebutkan, angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja meningkat 19 persen pada semester pertama 2012. "Penyebabnya, banyak remaja mengemudi sambil mengetik pesan pendek atau mengobrol di telepon," demikian isi rekomendasi GHSA, seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 28 Februari 2013.

Dalam kurun waktu tersebut, terjadi 240 kasus kecelakaan yang menewaskan remaja berusia 16-17 tahun. Jika dipecah, kematian remaja 16 tahun meningkat 24 persen, sedangkan yang berusia 17 tahun naik 15 persen. Penelitian ini dilakukan di 50 negara bagian plus daerah khusus District of Columbia.

Ketua GHSA, Kendell Poole, mengatakan, meningkatnya taraf ekonomi masyarakat ternyata mendorong pertumbuhan jumlah pengemudi berusia muda. Sayang, kebanyakan dari mereka hanya menguasai keterampilan mengemudi dan cenderung meremehkan aspek keselamatan dalam mengendarai mobil, terutama di jalan tol yang relatif sepi. Perilaku para pengemudi remaja ini tidak cuma membahayakan dirinya sendiri, namun juga pengemudi lain. "Karena itu, mereka harus diawasi," ujarnya.

Amerika ternyata belum memiliki aturan yang melarang pengemudi menyetir sambil menggunakan gadget. Lembaga Keselamatan Transportasi Jalan Raya (National Highway Tansportation Safety Administration/NHTSA) sebetulnya telah merekomendasikan penerbitan aturan tersebut pada Desember 2011. Namun pemerintah dan legislatif belum mengeksekusinya. Menteri Perhubungan Ray LaHood hanya mengatakan hal ini masih menjadi fokus perhatian.

FERY FIRMANSYAH

Berita terpopuler lainnya:Anas Minta Amir Ungkap Gebrak Meja SBY di CikeasPertemuan di Cikeas, Anas Janji Lindungi Nazar Anas Urbaningrum: KTA Itu Keselip di Mana 5 Alasan Mahfud Soal Kasus Hukum Anas Urbaningrum Ibas: Tudingan Terima Duit Hambalang, Lagu Lama Mahfud: Wajar Saya Simpati pada Anas UrbaningrumBukan Prime Time, 'Perlawanan Anas' Rating Tinggi Anas Urbaningrum Harus Hadapi Secara Hukum