Daniel Ricciardo Hengkang dari McLaren Usai Formula 1 2022, Apa Alasannya?
Reporter: Gooto.com
Editor: Rafif Rahedian
Kamis, 25 Agustus 2022 10:17 WIB
Lewis Hamilton menuangkan sampanye saat pembalap Renault, Daniel Ricciardo minum dari sepatu untuk merayakan kemenangannya dalam balapan F1 GP Emilia Romagna di Autodromo Enzo e Dino Ferrari, Imola, Italia, Ahad, 1 November 2020. Hamilton hanya perlu satu kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara. Reuters/Miguel Medina
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaDaniel Ricciardo telah memastikan hengkang dari tim pabrikan McLaren setelah Formula 1 2022 berakhir. Keputusan ini membuat sang pembalap mengakiri kontraknya satu tahun lebih cepat dari perjanjian semula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekedar informasi tambahan, Daniel Ricciardo sebenarnya menjalin kontrak selama tiga tahun dimulai pada 2021. Artinya, pembalap berkebangsaan Australia tersebut masih memiliki kontrak satu tahun lagi di McLaren.

Kepergian sang pembalap diperkirakan karena penampilannya yang tidak mencapai ekspektasi pada musim ini. Bagaimana tidak, dalam 13 seri balapan dirinya tidak pernah finis di urutan 5 besar.

Daniel Ricciardo dianggap tidak memahami mobil balapnya dengan baik. Mengingat mobil balap Formula 1 McLaren ini memiliki spesiikasi yang berbeda pada paruh pertama musim ini. Meski sudah menghabiskan waktu bejrjam-jam bersama insinyur McLaren, namun sang pembalap tidak mendapatkan hasil positif.

“Saya terkejut kami tidak berhasil karena dengan semua yang telah ditunjukkan Daniel sebelumnya, yakni memenangkan begitu banyak balapan sebelumnya, kami pikir transisi akan lebih mudah dan oleh karena itu sangat disayangkan kami berakhir dalam situasi ini,” kata Ketua Tim McLaren Andreas Seidl, dikutip dari situs resmi F1.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa tim pabrikan McLaren memang dihadapi beberapa tantangan cukup berat pada Formula 1 2022. Namun tim pabrikan, kata dia, tidak akan menyalahkan Daniel atas posisi McLaren di klasemen konstruktor F1 2022.

“Dalam hal performa, bagi seorang pembalap F1, dia harus sepenuhnya menyatu dengan mobil. Kami tidak berhasil membuatnya senyaman Lando (Norris), terutama ketika harus mendorong hingga batas absolut. Kami menempatkan banyak upaya di sisi tim untuk melihat apa yang bisa kami lakukan di sisi mobil agar membantunya. Dia juga berusaha keras,” kata dia.

Baca juga: Bisa Tampil di Formula E, Daniel Ricciardo Kemungkinan Tetap Ingin di F1

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi