Volvo Trucks dan Boliden Gunakan Truk Listrik Pertama Kali di Bawah Tanah
Reporter: Gooto.com
Editor: Kusnadi Chahyono
Kamis, 23 Maret 2023 08:18 WIB
Truk pertama yang akan menjadi andalan di faslitas tambang Boliden adalah Volvo FH Electric untuk mengakut bebatuan dan perlengkapan lain ke dalam tambang dan mulai efektif pada tahun 2023. (Foto: Volvo Trucks)
Iklan
Iklan

GOOTO.COM, JakartaVolvo Trucks dan perusahaan tambang asal Swedia, Boliden, melakukan kerjasama untuk mengimplementasikan transportasi kendaraan berat di bawah tanah. Diyakini Boliden menjadi pertama di dunia yang menggunakan truk berat bertenaga listrik sebagai transportasi mulai tahun 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di lingkungan pertambangan, truk listrik tentunya menghadirkan banyak keuntungan, termasuk tidak adanya emisi gas buang, lingkungan kerja yang aman, dan kondisi kerja yang lebih senyap.

Industri pertambangan saat ini sedang mengalami periode perubahan yang cepat, dengan banyak pemain beralih ke metode produksi yang lebih berkelanjutan untuk menyediakan logam dengan jejak emisi yang lebih rendah. 

Sama seperti di banyak tambang lainnya, gas buang dari kendaraan diesel bertanggung jawab atas sebagian besar emisi karbon dioksida dari tambang Boliden. Perusahaan berkomitmen untuk mengurangi emisi CO2 sebesar 40 persen pada tahun 2030, dan agar Boliden mencapai sasaran menekan emisi gas buangnya, elektrifikasi transportasi akan memainkan peran penting.

Kesepakatan baru antara Boliden dan Volvo Trucks akan menyediakan dua unit kendaraan truk berat untuk digunakan di fasilitas tambang Boliden Kankberg, di sekitar Skelleftea ini bagian utara Swedia.

Bila semua truk menggunakan tenaga baterai, emisi CO2 dari tambang bisa ditekan hingga lebih dari 25 persen. 

“Ini adalah kolaborasi yang menarik di lingkungan dengan tuntutan yang sangat berat; lereng curam, beban berat, dan udara lembab akibat kendaraan,” ujar Jessica Lindholm, Project Manager Volvo Trucks 

Dirinya menambahkan, “Kolaborasi dengan Boliden akan memberi kami pengetahuan berharga tentang performa truk listrik saat dikemudikan di bawah tanah, dan memberikan jawaban atas pertanyaan tentang bagaimana pengaruh driveline dan baterai. Pengurangan emisi karbon dioksida untuk transportasi pertambangan juga berarti bahwa kami, secara tidak langsung, akan mengurangi emisi CO2 kami sendiri, karena bahan baku industri pertambangan digunakan dalam truk kami.”

Truk pertama yang akan menjadi andalan di fasilitas tambang Boliden adalah Volvo FH Electric untuk mengakut bebatuan dan perlengkapan lain ke dalam tambang dan mulai efektif pada tahun 2023.

Berdasarkan pengalaman dengan truk pertama, Volvo FH Electric lainnya akan menyusul dioperasikan dan digunakan sebagai pengangkutan batu dan bijih besi.

Dennis Forslund, Project Manager Boliden juga angkat bicara, “Jumlah total energi yang dikonsumsi di tambang akan lebih rendah karena penggerak listrik lebih hemat energi daripada mesin diesel, dan dimungkinkan untuk menggunakan listrik yang dihasilkan kembali selama pengereman mesin di lereng yang menurun.”

Volvo Trucks menawarkan rangkaian truk listrik terluas di industri, dengan enam model truk listrik dalam produksi seri, dan merupakan pemimpin pasar dalam truk listrik berat di Eropa dan Amerika Serikat. 

Truk listrik dari Volvo ini dapat memenuhi berbagai kebutuhan transportasi, mulai dari distribusi perkotaan dan pembuangan sampah hingga transportasi regional dan lalu lintas konstruksi. Tujuan Volvo adalah 50% dari truk barunya yang dijual pada tahun 2030 harus bertenaga listrik.

Pilihan Editor: Truk Listrik Inggris Tevva Gandeng Ecobat Olah Limbah Baterai

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi