GOOTO.COM, Jakarta - Pol Espargaro dikabarkan belum mendapatkan perpanjangan kontrak dari tim pabrikan Honda pada musim MotoGP 2022. Dengan begitu, masa depan sang pembalap di Honda belum dipastikan aman.

Apabila hingga akhir musim dirinya tak disodorkan kontrak baru, maka dapat dipastikan bahwa Espargaro bakal hengkang dari Honda pada MotoGP 2023. Situasi ini pun membuat pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut cemas.

“Ya, itu logis. Setiap pembalap ingin memperpanjang dan bertahan di MotoGP karena itu pekerjaan kami dan mata pencaharian kami. Ketika saatnya tiba untuk kontrak, Anda merasakan kegugupan tertentu dan kesalahan tertentu yang dibuat karena kecemasan," kata dia, dikutip dari Speedweek.

Pol Espargaro sendiri memang tak mampu memperlihatkan performa terbaiknya dalam beberapa balapan terakhir di MotoGP 2022. Penampilan terbaiknya ia tunjukan hanya saat seri pembukaan di Qatar, di mana ia mampu menempati posisi ke-3.

Sedangkan pada lima seri berikutnya, ia tak mampu lagi menyelesaikan balapan di posisi lima besar. Dari lima kesempatan itu, Pol Espargaro hanya mampu satu kali masuk zona 10 besar, yakni P9 di MotoGP Portugal. Sisanya, ia hanya bertahan di urutan belasan.

Tak heran jika Repsol Honda masih mempertimbangkan untuk pengajuan kontrak baru kepada sang pembalap. Apalagi, saat ini Pol Espargaro masih berada di peringkat ke-12 klasemen MotoGP sementara musim 2022.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa posisi Pol Espargaro bakal digantikan oleh Joan Mir (Suzuki Ecstar). Rumor tersebut muncul setelah Suzuki digosipkan bakal keluar dari ajang MotoGP pada akhir musim ini. Patut dinantikan kabar selanjutnya.

Baca: Sewa Sepeda Listrik di Jambi untuk Edukasi, Harganya Rp 35 Ribu per Jam

SPEEDWEEK

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.